RADARBANDUNG.ID, SOREANG- Polresta Bandung bersama kelompok suporter Persib Bandung mencapai kesepakatan untuk menghormati dan mentaati keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya yang akan digelar tanpa penonton.
Laga yang akan berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, merupakan bagian dari sanksi yang dijatuhkan kepada Persib akibat insiden kerusuhan antara Bobotoh dan steward pada pertandingan sebelumnya melawan Persija Jakarta.
Menanggapi sanksi tersebut, Wakasat Intelkam Polresta Bandung, AKP Arif Nurakhman, mengadakan pertemuan dengan perwakilan suporter Persib di Cafe Arcila, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Baca juga : Bermain di Si Jalak Harupat, Persib Bandung Siapkan Senjata Rahasia Hadapi Persebaya
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai kelompok suporter Persib, termasuk Bobotoh, Casual, The Boms, Bomber, dan Viking. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan situasi terkait laga tanpa penonton dan mencari solusi atas berbagai masalah yang dihadapi suporter
Wakasat Intelkam AKP Arif Nurakhman, menjelaskan bahwa pertemuan antar supporter Persib ini juga merupakan ajang silaturahmi dan diskusi antara Polresta Bandung dan para suporter.
“Beberapa perwakilan Bobotoh mempertanyakan masalah tiket yang belum tertib serta tanggung jawab manajemen yang dirasa kurang,” ujar Arif.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau agar para supporter Persib, khususnya Bobotoh, tidak datang ke Stadion Si Jalak Harupat untuk menyaksikan pertandingan, mengingat sanksi yang masih berlaku.
Baca juga : Persib Bandung Belum Bisa Raih Poin di Laga AFC Champions League Two 2024
“Untuk masalah tiket, harus ada solusi dari manajemen dan panitia pelaksana kepada Bobotoh Persib Bandung,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, para suporter yang hadir sepakat untuk menghormati keputusan Komdis PSSI. Kelompok suporter seperti Bobotoh, Casual, The Boms, Bomber, dan Viking berkomitmen untuk tidak datang ke stadion dan akan membuat video himbauan sebagai bentuk dukungan agar suasana tetap kondusif.
Arif juga menyampaikan bahwa suporter sepakat untuk mentaati keputusan tersebut demi menjaga situasi tetap aman dan tertib.
“Kami juga membahas sistem penjualan tiket yang dianggap kurang efektif, dan berharap ada perbaikan dari manajemen,” pungkasnya.
Dengan kesepakatan ini, Polresta Bandung berharap pertandingan antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya dapat berlangsung dengan baik meski tanpa kehadiran penonton, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi semua pihak. (kus)