News

Istri Arfi Ikut Blusukan Serap Aspirasi Masyarakat

Radar Bandung - 21/10/2024, 09:38 WIB
Ferry
Ferry
Tim Redaksi
Istri Arfi Ikut Blusukan Serap Aspirasi Masyarakat
Istri dari Arfi Rafnialdi, Mutya Assegaf saat kelompok disabilitas di Kecamatan Coblong, Minggu (20/10). (ist)

 

RADARBANDUNG.id – Calon wali kota Bandung, Arfi Rafnialdi terus berupaya menyerap aspirasi masyarakat di masa kampanye. Tak jarang, sang istri, Mutya Assegaf turut membantu dan menemani Arfi blusukan.

Biasanya, mereka berbagi tugas ke berbagai wilayah. Terbaru, Mutya mengunjungi kelompok disabilitas di Kecamatan Coblong, Minggu (20/10).

Mutya menyampaikan bahwa salah satu isu yang paling sering muncul dalam kegiatannya bertemu warga adalah masalah ekonomi, yang berdampak pada kesejahteraan hidup dan tempat tinggal masyarakat.

“Dalam program Jumat Berkah dan blusukan, saya sering menemukan masalah utama terkait ekonomi, yang berpengaruh pada kesejahteraan hidup dan tempat tinggal. Di Bandung, masih banyak hunian yang tidak layak,” ujar Teh Mutya.

Mutya mengaku sedih melihat kondisi tersebut, terutama ketika berhadapan dengan warga lanjut usia yang kurang mendapatkan perhatian, serta mereka yang sakit namun tidak mampu berobat.

Hal itu kata dia, jadi pelajaran penting bahwa ada beberapa hal yang perlu lebih diperhatikan oleh pemerintah khususnya terkait masalah ekonomi, tempat tinggal, dan kesehatan penduduk lanjut usia.

“Bagi saya, yang utama itu warga tenang kalau tahu besok bisa makan apa, anak bisa sekolah, dan kalau sakit bisa berobat. Pemerintah harus memperhatikan tiga hal ini, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” tegasnya.

Mutya juga menyoroti pentingnya program inklusif yang bisa memfasilitasi semua kalangan masyarakat, termasuk lansia, disabilitas, dan anak berkebutuhan khusus. Kota Bandung menurutnya, harus menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi semua kalangan.

“Penting sekali bahwa program inklusif harus mampu menjangkau seluruh masyarakat, terutama mereka yang tidak sehat atau memiliki kebutuhan khusus. Pemerintah harus bisa memfasilitasi ini,” ujarnya.

Dia juga menyinggung persoalan stunting. Menurutnya, pengentasan stunting bisa dilakukan dari posyandu dengan dukungan dana Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK).

“Di Posyandu Babakan Ciparay, saya temui kasus stunting hanya satu, namun secara keseluruhan angka stunting di Bandung masih tinggi. Ini menunjukkan bahwa pemberdayaan Posyandu belum optimal, dan bisa didukung melalui dana PIPPK,” pungkasnya. (dbs)


Terkait Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia
Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dalam hitungan 100 hari kerja pertamanya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencatatkan rekor luar biasa, karena menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Temuan mencengangkan ini berasal dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, dan membuat publik serta pengamat politik terkejut dengan pencapaian luar biasa sang Gubernur Jawa […]

Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor
Politik
Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor

RADARBANDUNG.id –  Politisi senior Partai Golkar, Drs. H. Yod Mintaraga, MPA, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai anggota legislatif terlama di Indonesia. Melalui kiprahnya yang tak terputus selama delapan periode, ia dianugerahi medali rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Karier politik Yod dimulai sejak Pemilu 1992 sebagai anggota DPRD Kota Bandung. Ia kemudian melanjutkan pengabdiannya […]

Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi
Politik
Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi

RADARBANDUNG.id – Keputusan pemberhentian Marwan Hamami sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi periode 2020–2025 dinilai kontroversial. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Aris Rindiansyah, menyebut proses tersebut cacat secara hukum dan administrasi. Menurut Aris, dasar pemberhentian yang mengacu pada keputusan Dewan Etik Golkar bertentangan dengan aturan internal partai […]

Abaikan Amanah Bahlil, Golkar Jabar Ganti Dua Ketua DPD Kota/Kabupaten
Politik
Abaikan Amanah Bahlil, Golkar Jabar Ganti Dua Ketua DPD Kota/Kabupaten

RADARBANDUNG.id – Ketua DPD Partai Golkar Jabsr Ace TB Ace Hasan Syadzily mengganti dua Ketua DPD Partai Golkar Kota/Kabupaten. Dua daerah tersebut adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar Dadang Ramdhan Kalyubi dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi  Marwan Hamami. Kemudian Ace menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk dua daerah tersebut. Untuk Kota Banjar, Ace […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.