RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI menggelar turnamen pencak silat Piala Panglima TNI untuk pelajar. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya menjaga kelestarian budaya sekaligus mencari bibit atlet potensial untuk kejuaran di level nasional dan internasional.
Turnamen yang dihelat sebagai rangkaian perayaan hari jadi 79 tahun TNI ini diikuti 2.006 siswa dari Tingkat TK hingga SMA se-derajat. Mereka akan bertanding di beberapa kategori, yakni Tanding, Tunggal, Ganda, Beregu dan Solo Kreatif.
“Ini adalah rangkaian acara peringatan ulang tahun TNI. Sebelum menggelar kejuaraan pencak silat, kami menyelenggarakan kejuaraan bulu tangkis, berkuda,” kata Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto usai membuka acara, Jumat (25/10).
“ini salah satu wujud nyata peran TNI dalam menjaga kelestarian bangsa, pencak silat ini sejak tahun 19 november 2019 sudah dinyatakan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO,” dia melanjutkan.
Di sisi lain, ia berharap turnamen yang diselenggarakan ini bisa menjadi ruang mengeluarkan potensi yang dimiliki. Ribuan peserta yang berasal dari siswa sekolah dari berbagai tingkatan bisa menjadi calon atlet nasional yang mewakili di kejuaraan internasional.
“Kami ingin melihat perkembangan pembinaan pencak silat di Jabar. Ini juga sebagai ajang mencari bibit atlet pencak silat. Karena tahun 2036 ada olimpiade, kami tentu berharap hasil open turnamen ini ada atlet yang bisa ikut di olimpiade,” jelas dia.
Diketahui, penyelenggaraan turnamen ini didasari Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/341/V/2024 tanggal 15 Mei 2024 tentang Mengakomodasi permintaan personel TNI sebagai pengurus, pembina, atlet dan official dalam membantu pembinaan dan pengembangan prestasi keolahragaan dan daerah.
Selain itu, Surat Panglima TNI Nomor B.3682/VIII/2024 tanggal 28 Agustus 2024 tentang Pemberian izin penyelenggaraan kegiatan Kejuaraan Terbuka Pencak Silat dengan nama Kejuaaraan Pencak Silat Piala Panglima TNI.