RADARBANDUNG.id- Tim sukses (Timses) Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie tidak mau fokusnya terpecah karena hasil survey. Mereka optimistis elektabilitas mereka bisa meningkat hingga masa pencoblosan.
Kader PKS, Netty Prasetyani mengatakan survey yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga tetap ditinjau dan dicermati. Hanya saja, hasil penelitian yang tertera bukan satu-satunya gambaran mutlak mengenai kondisi kontestasi politik.
Perempuan yang saat ini menjadi anggota DPR RI itu menilai hasil survei pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (Asih) yang berada di urutan kedua, menjadi pelecut bagi semua partai koalisi hingga relawan untuk bekerja lebih keras.
“Ini menjadi cambuk bagi kita semua, baik itu timses, relawan Asih di kota kabupaten se-Jabar. Tentu saja hasil survei tidak boleh membuat kita berkecil hati. Justru membangun semangat dan daya juang untuk melampaui paslon lain,” kata dia saat dihubungi, Minggu (27/10).
Istri dari Pelaksana Harian (Plh) Presiden PKS, Ahmad Heryawan itu mengklaim animo dan respon masyarakat di berbagai wilayah kepada pasangan Asih sangat baik. Ada beberapa alasan yang mendasarinya. Di antaranya dipengaruhi oleh visi misi yang ditawarkan oleh Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie mengenai Imtaq dan Iptek.
Lalu, ada pula pengaruh romantisme masa lalu saat Ahmad Heryawan memimpin Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Banyak masyarkat yang ingin program Pembangunan di masa 2008-2018 bisa kembali berjalan.
“Insya allah masyarakat optimis akan ada perubahan di Pilgub Jabar kali ini, karena sebagian besar masyarakat menginginkan kebaikan di masa lalu, yang pernah ditorehkan kang Aher ini bisa dilanjutkan kembali oleh pasangan Asih,” jelas Netty.
Di sisi internal, baik kader partai koalisi, timses dan relawan, Netty mengungkapkan soliditasnya makin menguat. Energi saat Pileg dan Pilpres masih tetap terjaga untuk Pilkada. Apalagi Ahmad Heryawan selaku Plh Presiden PKS melakukan konsolidasi terus menerus.
“Kami melihat bagaimana geliat timses relawan meskipun sudah selesai Pileg dan Pilpres, mereka masih semangat,” terang Netty.
“Instruksi Plh Presiden PKS, Kang Aher, kita diminta untuk membangun soliditas struktur, menjaga militansi kader. Hari ini kita tidak bisa hanya mengandalkan paslon untuk menemui seluruh pemilih, basis suara atau potensi suara. Tim yang solid dan kompak harus bisa menjangkau oemilih sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.
Diketahui, beberapa Lembaga survey mengeluarkan hasil penelitian mengenai elektabilitas pasangan calon di Pilgub Jabar. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan berada di urutan pertama, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie mengejar di posisi kedua. Sisanya, ada pasangan Acep-Gita dan Jeje-Ronal. (pra)