RADARBANDUNG.ID, SOREANG-Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung adu gagasan menata masa depan pembangunan wilayah saat debat pertama Calon Bupati Bandung dan Wakil Bupati Bandung di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/10/2024).
Debat pertama Pilbup Bandung tersebut mempertemukan Paslon nomor urut satu, Sahrul Gunawan dan Gungun Gunawan dengan paslon nomor dua, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.
Mewakili Paslon nomor urut satu, Sahrul Gunawan mengatakan, pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Bandung perlu ditingkatkan. Guna menyongsong pembangunan wilayahnya demi menghadapi generasi emas Indonesia 2045.
Baca juga : Berbagi Kebahagiaan, Sahrul Gunawan Ajak 200 Warga Kabupaten Bandung Nobar Film Kang Mak from Pee Mak
“Melalui visi , maju, edukatif, nyaman, agamis, wibawa, adil, dan nyata. dengan memperkuat data base memanfaatkan teknologi, kita upayakan mengembalikan Kabupaten bandung sebagai epicentrum Bandung raya,” ujar Sahrul Gunawan dalam penjabaran visinya pada Debat Calon Bupati Bandung itu.
Guna melancarkan membangun Kabupaten Bandung sebagai epicentrum, pihaknya akan menurunkan angka pengangguran di wilayah tersebut.
“Dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, dengan dibantu dengan sekolah gratis hingga banyaknya bantuan ekspert dalam membimbing ekonomi warga, sekitar 100 ribu pengangguran akan berkurang,” ujar dia.
Lebih lanjut, guna meningkatkan daya saing ekonomi digital yang inklusif. Sahrul pede ke depan akan membangun beberapa titik pusat perekonomian.
Baca juga : PAN Siapkan Strategi Jaring Pemilih Gen Z untuk Dadang Supriatna-Ali Syakieb
“Salah satunya dengan membangun Kabupaten Bandung Creative Hub yang bisa memberikan edukasi warga dalam perkembangan ekonomi,” ungkap dia.
Sementara itu, mewakili paslon nomor dua, petahana Dadang Supriatna masih pe-de dengan gagasan periode sebelumnya, yakni terwujudnya Kabupaten Bandung lebih bedas, maju, dan berkelanjutan menuju Indonesia emas.
Dalam membangun Kabupaten bandung kedepan, pihaknya ingin meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong ketahanan pangan melalui produksi pangan lokal yang berkelanjutan.
“Dengan seperti itu, kita bisa memberikan peningkatan keamanan dan kenyamanan warga,’ ungkapnya.
Pihaknya juga, masih akan melanjutkan program memberikan intensif kepada guru mengaji hingga marbot masjid yang sebelumnya dilakukan saat menjabat Bupati.
“Selain itu saya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia berakhlak dan berkarakter dengan didukung keberpihakan penguatan kesetaraan gender melalui pemberdayaan perempuan dan mendorong perlindungan bagi anak,” ujar dia.
Pihaknya menegaskan, meningkatkan kualitas infrastuktur yang terintegrasi dan berwawasan lingkungan. serta menjaga stabilitas ketentraman dan ketertiban umum akan dilakukan guna membangun kesejahteraan warga.
“Menilik angka PAD yang meningkat hingga peningkatan kesejahteraan guru ngaji akan terus dilakukan kedepan jika terpilih,” pungkasnya. (kus)