RADARBANDUNG.id- Komunitas Bestie Till Jannah mengajak para muslimah untuk terus melakukan refleksi diri sekaligus merayakan kebersamaan dalam suasana penuh spiritualitas. Dengan begitu, pertemanan yang terjalin bisa mengantarkan pada kebaikan.
Semua itu terangkum dalam acara yang mereka helat bertajuk “Embracing Togetherness” pada Kamis (31/10) di Graha Pos Bandung. Kegiatan dihelat untuk menciptakan ruang aman bagi para peserta untuk bermuhasabah.
Komunitas Bestie Till Jannah berharap peserta dapat membangun persahabatan sekaligus menguatkan keimanan kepada Allah SWT. Sebab, pertemanan yang dilandasi dengan iman akan membawa perubahan dan mengukuhkan hati untuk selalu berada di jalan yang benar.
“Komunitas Bestie Till Jannah hadir dengan harapan dapat menjadi wadah bagi kaum muslim yang sama-sama ingin belajar dan saling membersamai dalam perjalanan hijrah, sehingga Inshallah bisa bersama-sama berkumpul kembali di Jannah,” ujar Alia Karenina selaku Ketua Komunitas Bestie Till Jannah.
Acara diawali dengan ceraman oleh Ustadzah Haneen Akira yang menyajikan topik “Iman Selamat Pertemanan Terawat”. Menurut dia, rahasia agar bisa istiqomah dalam iman Islam, adalah dengan menjaga pertemanan bersama orang-orang yang peduli dengan iman dan spiritual.
“Pertemanan yang Islami menjadi penopang iman, terutama ketika iman seseorang sedang lemah. Bersama teman yang shalehah, kita dapat terus menguatkan iman dan mendapatkan intervensi Allah di setiap fase kehidupan,” kata Haneen.
Pertemanan yang berlandaskan iman diharapkan bisa menjadi dasar bagi setiap peserta untuk saling mengingatkan dalam kebaikan, menjaga akhlak, dan menjadikan ukhuwah Islamiyah sebagai kekuatan kolektif dalam menghadapi tantangan hidup.
Tak hanya Ustadzah Haneen, Komunitas Bestie Till Jannah turut menghadirkan Emotional Healing Therapist, Teh Desi Ncim yang mengajak peserta melihat sisi indah kehidupan melalui perspektif Islami, bahwa selalu ada hikmah di balik setiap ujian yang Allah berikan.
“Melalui acara ini, diharapkan setiap peserta dapat merefleksikan kualitas pertemanan dan iman mereka, saling menguatkan dalam iman, mencari sayang Allah, dan merasakan kedamaian bersama dalam ukhuwah Islamiyah,” tutup Alia. (dbs)