RADARBANDUNG.id- Calon bupati Bandung Barat nomor urut 3, Hengky Kurniawan mengaku banyak masukan positif dan membangun dari generasi muda di Kabupaten Bandung Barat.
Hal tersebut diungkapkan usai menghadiri kegiatan diskusi bersama Gen-Z bertema “Beri Ide KBB”, pada Minggu (3/11/2024) sore.
Ia mengatakan, dari hasil diskusi tersebut dirinya mengaku mendapatkan masukan sebagai bekal jika terpilih di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Di luar ekspektasi saya ternyata mereka betul-betul memperhatikan kebijakan dan kekurangan pemerintah daerah. Sehingga tadi sudah saya catat perbaikan ke depan,” katanya.
Ia menambahkan, sejumlah aspirasi disampaikan langsung oleh generasi muda Kabupaten Bandung Barat tersebut dari mulai ketersediaan lapangan pekerjaan hingga optimalisasi pelayanan dasar.
“Seperti biasa soal lapangan pekerjaan kemudian bagaimana pemerintah mewadahi anak muda kreatif. Ingin ada kreatif hub dan itu sudah menjadi rencana kita bahkan sudah ada DED-ya tapi ada Covid,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, di bidang pendidikan para generasi muda Kabupaten Bandung Barat mendorong agar kuota bea siswa bagi pelajar berprestasi ditambah.
“Terus kemudian terkait pendidikan mereka ingin kuota bea siswa ditambah,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Hengky Kurniawan mendapatkan masukan terkait pelayanan kesehatan yang harus terus ditingkatkan. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan pelayanan kesehatan yang optimal.
“Terkait kualitas kesehatan di Bandung Barat mulai dari fasilitas kesehatannya. Kemudian bagaimana pemerintah bisa memonitoring kesehatan di tiap tiap desa. Apa yang menjadi kebutuhan di desa tersebut tentu intervensiya berbeda dengan desa yang lain,” katanya.
Para Gen Z pun berharap, kedepannya event-event kreatif seperti pada saat dirinya memimpin Kabupaten Bandung Barat dihadirkan kembali. Oleh karena itu, pihaknya memastikan bakal ada event tahunan yang menjadi ciri khas Bandung Barat.
“Event-event kreatif yang pernah kita adakan ingn kembali diadakan. Karena mereka juga ada yang memiliki UMKM sehingga dibutuhkan event-event seperti itu dan menarik masyarakat datang dan jadi ada omzet,” katanya.
“Kedepan kita sama-sama bikin event tahunan yang ini menjadi identitas KBB supaya kunjungan dari daerah lain itu bisa menjadi agenda rutin dan mendongkrak kunjungan dari wisawatan lokal bahkan internasional,” katanya. (KRO)