RADARBANDUNG.id- Sejumlah simpul relawan Anies Baswedan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) menyatakan dukungan kepada Pasangan Calon Gubernur nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) dalam Pilgub Jabar.
Aliran dukungan itu dimulai sejak masa kampanye Pilgub Jabar dimulai, atau sebelum Ahmad Syaikhu dan Anies Baswedan bertemu di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Selasa (29/10).
Relawan Anies yang memberikan dukungan datang dari berbagai latar belakang. Mulai dari para kiai, ulama, pimpinan pondok pesantren, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pedagang pasar, petani hingga nelayan.
Di Bandung, terdapat 18 simpul relawan Anies Baswedan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan ASIH pada Pilgub Jabar 2024. Mereka membuat kampanye ‘Gerakan Coblos Yang Botak’ pada pertengahan Oktober lalu.
Ketua Harian Tim Pemenangan Jabar ASIH, Akbar Zulfakar menilai dukungan ini menjadi energi besar dalam mengarungi kontestasi Pilgub Jabar.
“Ada 18 jaringan baru datang ini artinya ada satu sinyal positif, artinya pasangan kami ini diterima dan bahkan diharapkan untuk menang,” ungkapnya.
Selain di Bandung, relawan Aniews di Purwakarta juga turut memberikan dukungannya kepada pasangan ASIH, pada akhir Oktober lalu.
“Kami terbentuk dari berbagai macam organisasi, bisa dikatakan pernah berada di berbagai macam partai atau dari berbagai macam pendukung bupati kami gabungkan jadi satu dengan BASIS ini untuk ASIH,” ucap Pembina BASIS Purwakarta, Bice Abu Kalsum.
Abu pun meminta kepada 17 Koordinator Kecamatan (Koorcam) BASIS se-Purwakarta untuk berjuang bersama memenangkan pasangan ASIH pada Pilgub Jabar 2024.
Dukungan dari para kiai dan ulama di antaranya datang dari pimpinan Pondok Pesantren Fath Darut, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Amir Faishol Fath. Ia menilai Syaikhu memiliki salah satu syarat untuk menjadi seorang pemimpin.
“Pemimpin itu adalah pelaksana apa yang Allah perintahkan, maka syarat seorang pemimpin itu deket sama Allah di antaranya fasih baca Al Quran,” ucap dia.
Lalu, dari pimpinan Yayasan Pangeran Sumedang (YPS) dan Ormas Rukun Wargi Sumedang (RWS), Raden Dede Haidar. “Bahwa beliau memang seorang santri yang asli dari Jawa Barat,” ucap Dede.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Anies Baswedan bertemu Ahmad Syaikhu di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa pagi 29 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Syaikhu memaparkan perkembangan pemilihan kepala daerah di Jawa Barat. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu disebut menyampaikan harapan agar Anies mendukung dia dan Ilham Habibie sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. (dbs)