RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024 di Kabupaten Bandung resmi dimulai.
Ujian yang diikuti 1.500 peserta ini berlangsung di Pusdikpom Puspom Cimahi pada Selasa 5 November 2024.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bandung, Dikky Achmad Sidik, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung tahun ini menerima alokasi formasi ASN sebanyak 1.500 orang.
Baca Juga : Jangan Sampai Keliru! Catat Jadwal Pengumuman dan Cetak Kartu Ujian SKD CPNS 2024
Jumlah tersebut terbagi atas 300 formasi untuk CPNS dan 1.200 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Alokasi formasi yang cukup besar ini merupakan peluang besar bagi masyarakat Kabupaten Bandung,” ungkap Dikky.
Dikky mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak dalam pelaksanaan seleksi ini, terutama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan tim pengadaan ASN Kabupaten Bandung.
Baca Juga :Pendaftar CPNS Capai 4 Juta Orang, Seleksi PPPK, BKN Fasilitasi Kelompok Prioritas
“Pelaksanaan seleksi ini adalah hasil dari kolaborasi untuk memastikan proses pengadaan ASN berlangsung secara transparan dan akuntabel. Dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak ini, kata Dikky, menjadi kunci dalam menciptakan seleksi yang adil dan objektif,” ujar dia.
Lebih lanjut, Dikky menekankan pentingnya transparansi dalam proses seleksi ini. Dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), seluruh proses seleksi SKD CPNS ini dijamin keakuratannya.
“Sistem ini tidak memungkinkan manipulasi nilai, sehingga peserta diharapkan dapat fokus pada usaha dan kemampuan mereka dalam mengerjakan soal-soal ujian,” ujarnya.
Baca Juga : Seleksi CPNS 2024, Instansi-Instansi Mulai Umumkan Hasil Masa Sanggah
Dikky juga mengingatkan para peserta untuk tetap waspada terhadap pihak-pihak yang mungkin mengklaim bisa meloloskan mereka dengan bantuan atau cara ilegal.
“Jangan sampai ada yang percaya pada pihak-pihak yang mengaku bisa meloloskan peserta. Sistem CAT ini sangat transparan dan tidak bisa diubah oleh siapapun,” tegasnya.
Selain itu, Dikky memberikan pesan penting kepada para peserta seleksi agar menjalani ujian dengan baik, teliti, dan hati-hati. Ia berharap agar para peserta dapat berusaha sebaik mungkin dalam ujian ini, sehingga mereka bisa meraih hasil terbaik yang memang sesuai dengan kompetensi dan kualitas diri masing-masing.
“CPNS yang diterima tahun ini diharapkan bisa mengisi kebutuhan sumber daya manusia berkualitas di Pemkab Bandung. Ia menekankan pentingnya ASN yang kompeten dan profesional dalam mendukung pelayanan publik dan pembangunan daerah. Para CPNS baru ini diharapkan akan membawa peningkatan dalam kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bandung,” ungkapnya.
Dengan adanya formasi CPNS dan PPPK yang cukup besar, Pemkab Bandung berharap dapat melahirkan tenaga ASN yang benar-benar mampu mengabdikan diri untuk masyarakat.
“Tenaga ASN yang berkualitas adalah aset berharga bagi kemajuan daerah. Karena itu, proses seleksi ini dilakukan dengan standar ketat untuk memastikan hanya yang terbaik yang lolos,” ucapnya. (kus)