RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Dalam rangka memastikan standar mutu layanan kesehatan tetap terjaga, BPJS Kesehatan Cabang Cimahi mengadakan rekredensialing di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang mengajukan diri menjadi provider mitra BPJS Kesehatan.
Rekredensialing sendiri merupakan proses evaluasi yang bertujuan untuk menilai kemampuan fasilitas kesehatan dalam menyediakan layanan yang berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Proses ini tidak hanya penting bagi keberlangsungan kerja sama, tetapi juga demi kepentingan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar mendapatkan pelayanan yang optimal.
Salah satu fasilitas kesehatan yang baru saja menjalani kredensialing yaitu Klinik Pratama Izzatul di Kota Cimahi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa Klinik Pratama Izzatul mampu memberikan layanan kesehatan yang layak bagi peserta JKN, serta memenuhi standar yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan.
Pimpinan sekaligus pemilik Klinik Pratama Izzatul, Molli Oktavia menyatakan bahwa kliniknya telah menyediakan alat-alat dan sarana prasarana untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan.
“Kami telah menyediakan alat-alat medis, sarana prasarana, serta tenaga medis sesuai dengan standar dari BPJS Kesehatan. Kami juga terus berupaya meningkatkan layanan agar pasien merasa nyaman,” ungkap Molli, Jumat (08/11).
Tidak hanya memastikan bahwa sarana prasarana tersedia lengkap, tetapi juga dilakukan pengecekan untuk menjamin bahwa semua peralatan tetap berfungsi dengan baik. Molly menjelaskan bahwa pihak klinik sangat memperhatikan kelengkapan fasilitas medis, karena hal ini sangat berpengaruh pada kualitas layanan yang diterima pasien. Jika ada alat yang rusak atau perlu diperbaharui, pihaknya akan segera melakukan tindakan perbaikan atau penggantian.
“Kami berupaya untuk selalu melakukan kontrol terhadap alat dan kelengkapan fasilitas medis serta mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi di bidang kesehatan, seperti penerapan rekam medik elektronik agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien,” tambahnya.
Dengan adanya inovasi seperti rekam medik elektronik, proses pelayanan menjadi lebih efisien dan transparan, memudahkan tenaga medis dalam memberikan diagnosa dan perawatan yang sesuai bagi setiap pasien.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Cecep Heri Suhendar juga menjelaskan pentingnya kegiatan kredensialing ini sebagai upaya memastikan bahwa setiap fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan mampu memberikan layanan terbaik.
“Kredensialing ini bukan hanya sebatas penilaian dan pengecekan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di setiap fasilitas kesehatan yang akan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Dari hasil kredensialing ini, kami dapat mengevaluasi apakah fasilitas kesehatan sudah memenuhi standar yang kami tetapkan, dan jika ada kekurangan, kami memberikan rekomendasi agar segera diperbaiki,” jelas Cecep.
Cecep juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan proses yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi peserta JKN.
“Melalui kegiatan ini yang dilakukan oleh tim BPJS Kesehatan bersama Dinas Kesehatan, kami memastikan bahwa setiap peserta JKN akan mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Ini adalah tanggung jawab kami dan kami berharap melalui proses ini, layanan di setiap FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan akan semakin baik ke depannya,” ungkapnya.
Dengan selesainya kredensialing ini, BPJS Kesehatan optimis bahwa kerja sama dengan fasilitas kesehatan akan dapat terlaksana dengan baik. Melalui kolaborasi yang erat, diharapkan masyarakat dapat merasakan peningkatan nyata dalam akses dan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Proses kredensialing ini juga menjadi jaminan bagi peserta JKN bahwa mereka akan selalu mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik, sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. (*)