RADARBANDUNG – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Kali ini, komitmen tersebut ditunjukkan BCA lewat keikutsertaannya dalam kuliah umum di Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Bandung, Jumat (8/11/2024).
Acara ini merupakan lanjutan dari rangkaian dukungan BCA terhadap perkembangan mahasiswa dan lulusan UNPAR, yang sebelumnya telah mengikuti kuliah umum bersama BCA secara daring. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara Inspirational Talk jelang Dies ke-70 UNPAR pada 17 Januari 2025.
Kuliah umum ini dilaksanakan di Auditorium PPAG 2 UNPAR, serta dihadiri lebih dari 1.000 mahasiswa dan lulusan UNPAR yang antusias mendengarkan paparan langsung Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono. Acara bertema Infinite Journey: Priceless Inspiration from BCA ini dibuka oleh Rektor UNPAR Tri Basuki Joewono dan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah I BCA Weminto Suryadi.
Infinite Journey: Priceless Inspiration from BCA dipilih menjadi tajuk kuliah umum ini sebagai representasi inti pemaparan Armand Hartono, yang membagikan berbagai pengalamannya dan pelajaran berharga dari BCA yang telah 67 tahun beroperasi. Armand menekankan pentingnya inovasi dalam memenuhi kebutuhan nasabah di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
“Inovasi-inovasi inilah yang memungkinkan kami untuk mendukung nasabah BCA hingga hari ini. Kami berharap mahasiswa dapat melihat pentingnya menjadi individu yang adaptif dan tidak takut berinovasi, terutama di era dinamis seperti sekarang. Keberanian untuk berinovasi diperlukan agar kita dapat menjadi insan yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” kata Armand.
Keterlibatan BCA dalam kuliah umum seperti ini merupakan salah satu wujud komitmen perseroan dalam mendukung upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). BCA berharap kegiatan seperti ini dapat berkontribusi dalam mempersiapkan lulusan UNPAR menjadi individu yang kompetitif dan siap menjadi bagian dari generasi emas 2045.
Selain terlibat dalam kuliah umum yang digelar perguruan tinggi, BCA juga rutin menggelar acara serupa di bawah program BCA Berbagi Ilmu. Sepanjang 2024, BCA Berbagi Ilmu telah diadakan di 10 perguruan tinggi, yaitu BINUS University, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sriwijaya, Universitas Udayana, Universitas Kristen Petra, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Islam Malang, President University, dan Universitas Sam Ratulangi.
Selain kuliah umum, BCA Berbagi Ilmu juga menghadirkan Student Banking Tour yang mengajak ratusan siswa-siswi SMA/sederajat ke sejumlah kantor cabang BCA di berbagai daerah. Sebagai bagian dari komitmen mendukung pendidikan inklusif, BCA Berbagi Ilmu juga mengadakan program The Beauty of Disabilities: Makeup Class with BCA. Program ini memberikan pelatihan merias dan sertifikasi profesi Makeup Artist (MuA) bagi Sahabat Disabilitas.
“Kami berharap dapat menginspirasi mahasiswa untuk menjadi individu yang tidak hanya siap menghadapi tantangan global tetapi juga mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. BCA percaya bahwa generasi muda yang berdaya dan berwawasan luas akan memberikan dampak signifikan bagi kemajuan bangsa, serta menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan berkelanjutan di masa depan,” tutur Armand.
BCA di bawah payung Bakti BCA memiliki program unggulan lainnya di bidang pendidikan, yaitu Sekolah Bakti BCA, Edukasi Literasi Keuangan, Program Magang Bakti BCA, Program Pendidikan Bisnis Perbankan, Program Pendidikan Teknologi Informasi, dan Beasiswa Bakti BCA. Deretan program tersebut merupakan wujud nyata komitmen BCA untuk berkontribusi mencetak SDM unggul dan mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia.
Rektor UNPAR Tri Basuki Joewono menuturkan, kehadiran Armand Hartono di UNPAR diharapkan menginspirasi komunitas akademik kampus, baik mahasiswa maupun lulusan, dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks di tengah perkembangan zaman.
“Tentunya kegiatan hari ini sejalan dengan semangat UNPAR agar mahasiswa dan lulusan UNPAR tetap menjadi jawaban dunia masa depan. Kolaborasi dengan berbagai pihak di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), seperti yang kami lakukan bersama BCA saat ini, menjadi contoh nyata penyelarasan kegiatan pembelajaran di luar kelas,” kata Tri Basuki Joewono.
Dia berharap rekam jejak dan pengalaman Armand W. Hartono sebagai profesional dapat menjadi bekal bagi generasi muda, khususnya komunitas akademik UNPAR untuk menjadi pribadi bernilai dan berdampak bagi masyarakat. (pra)
