RADARBANDUNG.id – Setelah sebelumnya sukses terlaksana di Surabaya dan Jakarta, rangkaian kegiatan SalingJaga Ibu Berdaya kini memasuki kota ke-3, Bandung. SalingJaga Ibu Berdaya edisi Bandung membawa tema The Art of Financial: Mengelola Uang, Terapi Merayakan Hidup agar Tenang Berpulang, mengajak para ibu di Bandung untuk tidak hanya cerdas keuangan, tapi juga cerdas mengelola emosi serta mempersiapkan masa depan dan kematian dengan tepat agar bisa merayakan kehidupan.
Lewat workshop bersama perencana keuangan bersertifikasi dan berpengalaman selama 10 tahun, sekaligus content creator, Annisa Steviani (@annisast), para ibu diberikan pemahaman lebih lanjut mulai dari bagaimana cara mengelola keuangan, manajemen utang, hingga mempersiapkan kematian. Kegiatan ini diharapkan bisa membuka wawasan para ibu tentang pentingnya merencanakan masa depan secara menyeluruh, menciptakan stabilitas finansial, dan ketenangan bagi keluarga yang mereka cintai.
“Kematian itu lebih pasti dari masa depan dan mempersiapkan kematian itu salah satu bentuk pengelolaan keuangan. Jadi, pengelolaan keuangan itu tidak cuma fokus pada pendidikan anak, investasi pensiun, dan pengelolaan utang tapi juga persiapan kematian agar bisa merayakan kehidupan dengan lebih tenang, salah satunya lewat asuransi jiwa,” ujar Annisa ketika menyampaikan paparannya.
Tidak hanya itu, content creator dan juga seorang caregiver, Titi Akmar (@travelmom.id) juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan membagikan pengalamannya dalam menghadapi duka, mengurus pemakaman saat orangtua meninggal, keluarga, atau yang tersayang berpulang, dan mempersiapkan kematian.
“Ditinggalkan orang tersayang itu tidak mudah, tapi hidup harus terus berjalan. Banyak memang yang harus disiapkan untuk menghadapi hal-hal seperti ini, gak cuma mental dan teknis. Makanya penting banget persiapan sebelum kita meninggalkan orang-orang tersayang,” kata Titi.
Dalam acara ini, VP of Brand and Communication Kitabisa Iqbal Hariadi turut mengapresiasi para ibu tangguh dan solid, yang sudah bergabung menjadi peserta Asuransi SalingJaga Keluarga dari Asuransi Kitabisa. Menurutnya, asuransi jiwa sebenarnya adalah tanda sayang untuk keluarga.
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan, menghadapi kehilangan atau ditinggal keluarga adalah hal yang berat, baik dari sisi perasaan maupun finansial. Belum lagi urusan pemakaman dan lainnya. Sehingga, tutur Iqbal, lewat SalingJaga, Asuransi Kitabisa ingin menjadi teman mempersiapkan kepulangan dengan tenang, yang bisa membantu meringankan hal tersebut. Keluarga anggota tidak cuma dapat santunan, tapi juga bisa mendapatkan bantuan pengantaran jenazah atau pemakaman, sampai bantuan administrasi kematian.
“Dengan kita mempersiapkan kematian, kita bisa lebih tenang berpulang. Kita sudah siapin peninggalan juga buat keluarga. Santunan dari Asuransi SalingJaga Keluarga nanti bisa dipakai keluarga untuk sekolah, lanjutin cicilan, buka usaha, dan lainnya,” kata Iqbal.
Tidak hanya itu, untuk mendukung para ibu dalam merayakan kehidupan, di workshop SalingJaga Ibu Berdaya edisi Bandung kali ini juga menghadirkan Astrid Nuralfaradais, psikolog dari Santosha ID (@santoshadotid) untuk memberikan sesi art therapy dan sharing psikologi. Di sesi ini, para peserta yang sudah mengikuti workshop mengenai persiapan kematian juga diajak untuk bisa bercerita atau melepaskan emosi yang selama ini terpendam melalui seni melukis di tote bag agar bisa merayakan kehidupan.
SalingJaga Ibu Berdaya edisi Bandung juga diramaikan oleh kehadiran booth dari brand Purityfic dan Elzaa Hijab, dan dilengkapi juga dengan ruang tunggu “Bapak Berdaya” beserta kids area yang di dalamnya terdapat aktivitas ramah anak. Sehingga, para ibu yang mengikuti workshop tidak hanya bisa melihat-lihat produk dari brand-brand tersebut, tapi juga bisa mengajak keluarga untuk ikut bersenang-senang.
Gita (45), salah satu ibu yang hadir dalam acara SalingJaga Ibu Berdaya mengaku sudah tergabung menjadi peserta Asuransi Kitabisa. Menurutnya, memiliki asuransi jiwa jadi salah satu tanggung jawab dan tanda sayangnya untuk keluarga.
“Saya jadi paham dan tahu pentingnya punya asuransi jiwa untuk ibu-ibu, khususnya ibu tunggal. Bisa jadi tenang juga buat merayakan kehidupan,” kata Gita.
Adapun, untuk menunjukkan dukungan konkret komitmen dalam menjaga dan mendukung para ibu, LAZNAS Salam Setara, Sajiwa Foundation, dan Asuransi Kitabisa juga ikut memberikan perlindungan berupa asuransi SalingJaga Keluarga dari Asuransi Kitabisa kepada 200 ibu-ibu penyandang disabilitas yang menjadi tulang punggung keluarga dan ibu-ibu membutuhkan di Bandung.
“Kami dan seluruh ekosistem di Kitabisa mengusung semangat saling jaga se-Indonesia. Sehingga, kami akan berikan yang terbaik agar kita bisa terus saling jaga. Saat lapang membantu sesama, saat sulit dibantu bersama,” pungkas Iqbal. (pra)