RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – “SWASTAMITA” merupakan serangkaian kegiatan pameran karya dan pagelaran busana tahunan yang diselenggarakan oleh prodi Kriya Tekstil dan Fashion, Universitas Telkom.

SWASTAMITA” merupakan serangkaian kegiatan pameran karya dan pagelaran busana tahunan yang diselenggarakan oleh prodi Kriya Tekstil dan Fashion, Universitas Telkom. Foto-foto:for Radar Bandung
Dalam kegiatan ini terdapat beragam karya mahasiswa yang dipamerkan untuk menunjukan proses pengembangan gagasan, kreativitas dan karakter dari setiap mahasiswa.
“Selain acara utama, SWASTAMITA terdiri dari acara Pra-event dan Exhibition yang menarik dan edukatif. Acara Pra-event dan Exhibition SWASTAMITA 2024 terdiri dari PRA EVENT 1 – Beauty Class: Unleash Your Inner Glam Makeup bersama Emina Cosmetics yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 September 2024; PRA EVENT 2 – Workshop: Explore Your Creativity With Denim Sashiko bersama Bespoke Project dan Gamatex yang telah dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2024; PRA EVENT 3 – Webinar Internasional: Samanvaya : Shadow of Heritage bersama Chitra Subyakto, S.M, founder brand Sejauh Mata Memandang, Dr. Fajar Ciptandi, S.Ds., M.Ds (researcher dari Telkom University), R. Asyfa Fuadi. S.Si (CEO Craft Denim), Prof. Ajarn Chang-Sakjira Wiangkao (researcher dari KMTIL Thailand); dan EXHIBITION SWASTAMITA 2024 : SAVALE EXHIBITION yang telah dilaksanakan pada tanggal 18-20 Oktober 2024,” ujar Tiara Larissa, S.Sn., M.Ds. (Dosen kordinator pelaksana swastamita 2024.
Baca Juga :Kolaborasi Tel-U dan Pusan University Bantu Masyarakat di Bidang Pertanian
Rangkaian kegiatan Pra-event tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman tambahan kepada mahasiswa serta masyarakat umum sebelum acara utama dilaksanakan.
“SWASTAMITA telah dilakukan selama 6 tahun berturut – turut sejak tahun 2018, kali ini adalah pagelaran busana dan pameran yang ke 7 dengan tema SAMANVAYA; Shadow of Heritage,” kata Tiara.
“SAMANVAYA; Shadow of Heritage merupakan gambaran harmonisasi antara tradisi dan inovasi berupa penghargaan terhadap warisan budaya yang menjadi inspirasi dalam penciptaan karya dengan menghormati nilai-nilai tradisi namun tetap relevan dengan era modern saat ini,” sambung Tiara.
Baca Juga :Mahasiswa Tel-U Meninggal Tenggelam di Situ Techno, Ini Penjelasan Kampus dan Polisi
“SWASTAMITA kali ini tidak hanya memamerkan karya-karya mahasiswa internal saja, akan hadir juga karya-karya mahasiswa dari Sabang hingga Merauke, karya-karya dari Universitas rekanan Telkom University yaitu dari beberapa Universitas di Malaysia dan juga Thailand serta mitra industri rekanan,” tutur Haya Fadhia Aqila, ketua pelaksana swastamita 2024.
Dengan mengusung konsep warisan budaya nusantara, diharapkan acara ini dapat mengajak serta mendorong generasi muda untuk berpartisipasi dalam melestarikan warisan budaya nusantara dalam lingkup industri kreatif.
“SWASTAMITA 2024 SAMANVAYA; Shadow of Heritage dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2024 di Cornerstone Paskal Hyper Square Bandung dengan rangkaian acara Fashion Show, Exhibition, dan Showcase Bazaar. Terdapat 152 desainer yang berpartisipasi pada SWASTAMITA 2024, dengan hasil karya Tugas Akhir mahasiswa angkatan 2020 sebanyak 35 look produk busana yang terbagi menjadi dua kategori yaitu Womenswear (31 karya) dan Menswear (4 karya),” ujar Haya.
Hasil karya mata kuliah Studio 7 sebanyak 124 look produk busana yang juga terbagi menjadi dua yaitu Womenswear (121 karya) dan Menswear (3 karya).
Hasil karya Universitas Rekanan sebanyak 17 look yang terbagi menjadi dua kategori yaitu Womenswear (12 karya) dan Menswear (5 karya) pada penampilan Fashion show.
SWASTAMITA 2024 SAMANVAYA; Shadow of Heritage ini juga bekerjasama dengan Universitas mitra dari Nasional dan Internasional yaitu Politeknik Ibrahim Sultan (PIS), King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang (KMITL).
Terdapat juga 3 Universitas asal Indonesia yaitu Islamic Fashion Institute (IFI), Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Tekstil, dan Universitas Kristen Maranatha.
“Harapannya kegiatan ini dapat terus mendukung semangat kolaborasi dalam memajukan industri kreatif Nasional hingga Internasional dan memiliki dampak positif bagi berbagai pihak yang terlibat,” pungkas Haya. (**)