RADARBANDUNG.ID, SOREANG –Sepekan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2024, elektabilitas Dadang Supriatna-Ali Syakieb menyalip Sahrul Gunawan-Gungun Gunawan.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menjelaskan, berdasarkan survei terbaru elektabilitas Dadang Supriatna-Ali Syakieb mencapai 49,1 persen.
“Sementara Sahrul Gunawan-Gungun Gunawan berada di angka 48,3 persen. Hasil survei menunjukkan selisih elektabilitas kedua paslon hanya terpaut 0,8 persen,” ujar dia, Rabu (20/11).
Baca juga :Pilbup Bandung: Duet Sahrul-Gun Gun Ancaman Serius Dadang-Ali Syakieb
Survei tersebut, dilakukan pada periode 12-17 November 2024 dengan melibatkan 600 responden.
“Teknik yang digunakan adalah stratified multistage random sampling (SMRS), dengan tingkat akurasi data sebesar 95 persen dan margin of error 2,90 persen,” ungkapnya.
Peningkatan elektabilitas Dadang Supriatna dipengaruhi oleh tingginya intensitas pertemuan antara pasangan tersebut dengan masyarakat.
“Ada pergeseran suara dari pemilih Sahrul Gunawan yang kini mendukung Dadang Supriatna. Namun, selisih elektabilitas keduanya masih sangat tipis,” ungkapnya.
Tren pergeseran suara ini, menurut Dedi, mulai terlihat sejak awal November 2024 hingga survei dilakukan.
Baca juga : Dadang Supriatna Yakin MK Adil Memutus Sengketa Pilbup Bandung
“Elektabilitas Dadang Supriatna terus meningkat secara stabil, sementara Sahrul Gunawan cenderung mengalami penurunan akibat sejumlah pemilihnya mengalihkan dukungan ke paslon nomor 2,” tambahnya.
Lebih lanjut, tingkat keyakinan pemilih juga menjadi indikator penting dalam survei ini. Sebanyak 73 persen pemilih Dadang Supriatna-Ali Syakieb mengaku yakin dengan pilihan mereka, sedangkan tingkat keyakinan pemilih Sahrul Gunawan-Gungun Gunawan berada di angka 67 persen.
“Hasil survei ini menggambarkan dinamika persaingan yang ketat menjelang hari pencoblosan. Dengan jarak elektabilitas yang sangat tipis, upaya kedua paslon dalam merebut suara di hari-hari terakhir akan menjadi penentu kemenangan di Pilkada Kabupaten Bandung 2024,” pungkasnya. (kus)