News

Korban Investasi Bodong DNA Pro Datangi Kejari Kota Bandung, Minta Aset Dikembalikan

Radar Bandung - 20/11/2024, 22:36 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Korban Investasi Bodong DNA Pro Datangi Kejari Kota Bandung, Minta Aset Dikembalikan
Para korban investasi bodong melalui robot trading DNA Pro mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, Rabu (20/11/2024)- Foto: Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sejumlah korban investasi bodong melalui robot trading DNA Pro mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, Rabu (20/11/2024). Mereka meminta pihak Kejari segera mengembalikan aset uang milik para korban berdasarkan putusan pengadilan dua tahun lalu.

Alvin Lim, selaku kuasa hukum dari para korban mengatakan, para korban meminta agar aset mereka pascaputusan hakim tentang DNA Pro segera dikembalikan. Ia mempertanyakan kejaksaan yang belum mengembalikan aset tersebut.

“Kepala kejaksaan sudah berganti beberapa kali, sedangkan uang para korban belum dikembalikan dengan alasannya mereka mulai lelang dulu semua. Itu enggak ada dalam KUHP aturan seperti itu ya,” ucapnya di Kantor Kejari Bandung.

Menurut Alvin tidak terdapat alasan bagi pihak kejaksaan menahan aset milik para korban yang seharusnya dapat segera dikembalikan. “Kami tidak menghalangi pekerjaan kejaksaan tetapi uang yang sudah ada, kami mohon untuk dikembalikan terlebih dahulu kepada para korban. Ingat loh para korban sudah menunggu bertahun-tahun,” kata dia.

Alvin menyebut dari total korban yang mencapai 3.000 orang lebih, total aset yang harus dikembalikan mencapai Rp149 miliar.

Saat di kantor Kejari Bandung, para korban sempat terlibat cekcok dengan pihak keamanan. Salah seorang korban bahkan menangis menceritakan apa yang menimpanya. Adu mulut diawali korban yang hendak memasang spanduk di dinding kantor Kejari yang bertulisan ‘Kantor Kejari dilelang Rp 149 miliar’.

Terkait ini, Kasi Pidum Kejari Kota Bandung, Mumuh Ardiyansyah menjelaskan pihaknya memproses lelang aset barang korban DNA Pro secara transparan. Total aset uang yang sudah terkumpul mencapai Rp 149 miliar, 200 ribu dolar Singapura dan 162 ribu dolar Amerika.

Ia mengaku, Kejari sudah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Sedangkan uang disimpan di rekening pemerintah lainnya yang tidak berbunga dan tidak beradministratif serta diaudit BPK setiap tahun.

Namun terdapat 17 item berupa bangunan dan tanah yang belum dilelang oleh Badan Pemulihan Aset (BPA) Kejaksaan Agung beserta satu unit mobil Brio. Dikatakannya, eksekusi diambil satu kali pelaksanaan karena eksekusi itu adalah bersifat tuntas dan tidak ada ekses di belakang.

“Pengembalian satu kali kami laksanakan, eksekusi menunggu pelelangan yang 17 item dan satu mobil Brio. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semua bisa laku,” kata dia. (dbs)


Terkait Regional
Stok Beras di Bandung Aman, Pemkot Perketat Pengawasan Usai Isu Oplosan
Regional
Stok Beras di Bandung Aman, Pemkot Perketat Pengawasan Usai Isu Oplosan

Warga tidak perlu panik, semua tipe beras tersedia dan diawasi ketat. Pemerintah hadir untuk memastikan pangan aman dan terjangkau.

Manajemen Baru Bandung Zoo Setor Pajak Hiburan Rp1 Miliar ke Pemkot Bandung
Regional
Manajemen Baru Bandung Zoo Setor Pajak Hiburan Rp1 Miliar ke Pemkot Bandung

  RADARBANDUNG.id –  Pimpinan manajemen baru Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), John Sumampau, menyampaikan bahwa Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) mulai menunjukkan kepatuhan terhadap kewajiban pajak sejak dikelola di bawah kepemimpinannya. Dalam sidang lanjutan perkara sengketa pengelolaan Bandung Zoo di Pengadilan Negeri Bandung pada Kamis (31/7), John mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyetor lebih dari Rp1 miliar […]

Diskominfotik KBB Pastikan Data Penduduk Bandung Barat Aman
Regional
Diskominfotik KBB Pastikan Data Penduduk Bandung Barat Aman

RADARBANDUNG.id- Dinas Informasi Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan data penduduk Bandung Barat tidak mengalami kebocoran. Seperti diketahui, media sosial X dihebohkan dengan pengakuan DigitalGhost yang menyatakan telah menguasai data pribadi 4,6 juta warga Jabar. Dalam unggahannya pada 10 Juli 2025 pukul 16.33 WIB, akun DigitalGostt mempertanyakan sistem pertahanan siber di […]

Tiga PMI Ilegal asal KBB Terjebak di Kamboja
Regional
Tiga PMI Ilegal asal KBB Terjebak di Kamboja

RADARBANDUNG.id- Tiga warga asal Kabupaten Bandung Barat sulit dipulangkan di Kamboja lantaran diduga berstatus Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Ketiganya saat ini terkatung-katung di negara yang tengah berkonflik bersenjata dengan Thailand dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini. Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB, Dewi Andani menjelaskan, informasi tersebut […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.