News

Hasil Survei LSI Denny JA di Pilkada Kabupaten Bandung: Elektabilitas Dadang Supriatna-Ali Syakieb 53,4%, Sahrul-Gungun 44,6%

Radar Bandung - 21/11/2024, 20:22 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Hasil Survei LSI Denny JA di Pilkada Kabupaten Bandung: Elektabilitas Dadang Supriatna-Ali Syakieb 53,4%, Sahrul-Gungun 44,6%
Ilustrasi: Dua calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung mengambil nomor urut Pilkada 2024. Foto AGUNG EKO SUTRISNO RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dua hari jelang masa tenang Pilkada Kabupaten Bandung, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb berhasil mengungguli paslon nomor urut 1, Sahrul Gunawan-Gungun Gunawan.

Berdasarkan temuan data hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb unggul dengan elektabilitas 53,4%. Sementara elektabilitas pasangan Sahrul-Gungun Gunawan 44,6%.

Survei LSI Denny JA ini dilaksanakan pada 5-10 November 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh kecamatan. Survei menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling melalui wawancara tatap muka secara acak dengan margin of error plus minus 2,9%.

Peneliti senior LSI Denny JA Network, M Khotib menjelaskan, survei yang dilakukan pihaknya bertujuan yang memotret preferensi pemilih terhadap dua paslon yang berkontestasi di Pilkada Kabupaten Bandung.

“Hasilnya paslon nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb berhasil mengungguli paslon Sahrul-Gungun Gunawan dengan elektabilitas 53,4%. Sementara elektabilitas pasangan Sahrul-Gungun Gunawan 44,6%,” jelas M Khotib dalam keterangan pers kepada awak media, Kamis (21/11/2024) sore.

Menurut Khotib, keunggulan Dadang Supriatna-Ali Syakieb juga terpotret dari pemilih yang berkategori militan (strong supporters). Sebesar 36,7% mengaku pilihannya sudah mantap kepada paslon nomor urut 2.

Sementara, lanjut Khotib, pemilih militan yang mengaku mantap kepada Sahrul-Gungun 30,7%, turun dari sebelumnya 34,6%. Sebaliknya, strong supporters kepada Dadang-Ali Syakieb naik dari sebelumnya 33,9% menjadi 36,7%.

“Data ini harus menjadi warning buat Sahrul-Gungun karena punya trend turun, baik elektabilitas pasangan, maupun elektabilitas strong supportersnya,” ungkap Khotib.

“Biasanya calon yang punya trend turun ada kecenderungan turun lagi. Sementara, Pilkada tinggal kurang dari seminggu. Ini tidak mudah untuk rebound,” tambahnya.

Namun, Khotib menggingatkan, masih ada sekitar 32,6% publik di Kabupaten Bandung yang masuk dalam kategori soft supporters. Yaitu, gabungan pemilih yang sudah memilih tapi bisa berubah, dan mereka yang belum punya pilihan sama sekali.

“Angka soft supporter sebesar 32,6 persen tersebut, biasanya sering kita sebut sebagai lahan tak bertuan. Mereka adalah pemilih cair yang masih bisa diperebutkan siapa saja. Inilah yang harus menjadi “PR” buat kedua paslon, siapa yang bisa mengambil pemilih cair yang paling banyak itulah pemenangnya,” tutur Khotib.

Khotib juga menyampaikan sejumlah data penting yang menggambarkan keunggulan Dadang-Ali Syakieb. Salah satunya, terlihat pada distribusi dukungan aneka segmen demografis, mulai dari gender, usia, tingkat pendidikan, penghasilan, profesi, pemilih ormas, pemilih partai. Termasuk, pemilih di setiap dapil dan kecamatan.

Kecuali, kata Khotib, Sahrul-Gungun hanya unggul di 4 kecamatan saja yaitu di Cileunyi, Soreang, Cimaung dan Cangkuang. Selebihnya, dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, Dadang-Ali Syakieb unggul merata. Dan ada beberapa kecamatan yang keunggulannya tipis atau bersaing ketat.

Khotib menegaskan, jika merujuk pada data survei terbaru LSI Denny JA ini, baik dari elektabiltias, strong supporters, dukungan aneka segmen demografis dan dapil serta kecamatan, maka potensi kemenangan lebih besar ada pada pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb. (dbs)


Terkait Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna
Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Fraksi NasDem Kabupaten Subang melakukan aksi walk out saat rapat paripurna bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang di Gedung DPRD Subang, Rabu (26/6/2025). Aksi Fraksi NasDem Kabupaten Subang ini merupakan bentuk protes kerena usulan pemberian insentif bulanan sebesar Rp2 Juta tidak masuk Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Salah satu yang memilih […]

Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam
Politik
Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam

RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi mengatakan pihaknya menyambut baik program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, terkait jam malam yang diberlakukan untuk anak usia pelajar. “Hal ini diberlakukan untuk mencegah adanya tindak kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah,” ujar Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi, kepada Radar Bandung Jumat […]

Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional
Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional

RADARBANDUNG.ID, KAB. GARUT – Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menyampaikan bahwa keadilan konstitusional adalah prinsip hukum yang menjamin bahwa semua warga negara diperlakukan secara adil berdasarkan hukum dasar atau konstitusi negara. “Ini berarti hak-hak konstitusional dilindungi dalam proses hukum dan putusan pengadilan. Keadilan konstitusional penting untuk menjaga martabat, kebebasan, dan hak asasi […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Politik
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.