News

Anggota DPR RI Ini Serukan Langkah Cepat Tangani Wabah DBD di Bandung dan Cimahi

Radar Bandung - 22/11/2024, 08:48 WIB
Ferry
Ferry
Tim Redaksi
Anggota DPR RI Ini Serukan Langkah Cepat Tangani Wabah DBD di Bandung dan Cimahi

 

RADARBANDUNG.id – Kota Bandung masih menjadi daerah penyumbang kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi di Jawa Barat. Total kasus DBD di Kota Bandung hingga November 2024 mencapai 7.146 kasus.

Kasus DBD tinggi biasa terjadi di wilayah perkotaan dengan pemukiman padat penduduk, pusat perdagangan, pendidikan, industri, pariwisata, dan masyarakat dengan mobilitas tinggi.

Selain kasus DBD yang tinggi, angka kematian akibat DBD di Kota Bandung juga termasuk yang teratas yakni 28 kasus kematian.

Dengan tingginya angka DBD di Bandung ini menyita perhatian anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kota Bandung dan Cimahi, H. Fathi. Ia merasa prihatin atas melonjaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang melanda Kota Bandung. Kondisi ini mencerminkan urgensi penanganan yang lebih sistematis dan menyeluruh.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Wabah DBD yang melanda masyarakat Kota Bandung harus segera ditangani dengan langkah yang cepat, terkoordinasi, dan melibatkan semua pihak, baik pemerintah daerah, instansi kesehatan, maupun masyarakat,” ujar Fathi.

Fathi mendorong alokasi anggaran darurat dari pusat untuk membantu upaya pengendalian wabah DBD. “Pemerintah harus memastikan ketersediaan anggaran untuk fogging, penyediaan obat-obatan, dan edukasi masyarakat. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.

Fathi juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit. “DBD disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di air tergenang. Langkah sederhana seperti membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, sangat penting dilakukan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fathi berencana untuk mengajukan inisiatif bersama Pemkot guna mendukung program kesehatan preventif. Ia berharap pemerintah dapat menggencarkan edukasi mengenai 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) serta mempercepat distribusi logistik kesehatan, termasuk obat anti-DBD.

“Saya berdiri bersama masyarakat Bandung dan Cimahi dalam situasi darurat ini. Kita harus bersatu, menguatkan solidaritas, dan berkolaborasi untuk menghentikan penyebaran wabah ini. Keamanan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas utama,” tegasnya.

Melalui langkah-langkah kolektif, Fathi berharap Kota Bandung dan Cimahi segera pulih dari krisis ini. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk saling bergotong royong demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan terbebas dari ancaman penyakit. (pra)


Terkait Regional
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.