RADARBANDUNG.ID, SOREANG–Polresta Bandung menyiapkan personil pengamanan jelang pencoblosan Pilkada Kabupaten Bandung yang akan berlangsung pada 27 November.
Sebanyak 1.244 personil pengamanan dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara pada Senin (25/11/2024).
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan, para personil pengamanan akan mulai bertugas di lokasi masing-masing sejak pukul 06.00 WIB pada hari pencoblosan.
Baca juga : Netralitas ASN Jadi Fokus Perhatian Jelang Pilkada di Kabupaten Bandung
“Personel PAM TPS dilarang memasuki lokasi pemungutan suara kecuali atas permintaan petugas setempat,” ujar dia.
Pihaknya mengatakan, personil harus memberikan rasa aman kepada masyarakat agar mereka dapat menggunakan hak pilih tanpa hambatan saat pencoblosan.
“Tentunya akan ancaman pidana bagi siapa pun yang menghalang-halangi masyarakat memberikan suara, sesuai Pasal 531 Undang-Undang Pemilu, dengan sanksi maksimal dua tahun penjara dan denda hingga Rp24 juta,” ungkapnya.
Dari total 1.244 personil, 827 akan bertugas langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 417 tergabung dalam satuan tugas khusus.
“Mereka akan mengawasi 5.000 TPS, termasuk 1.626 yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung,” ujar Kusworo.
Baca juga : Polresta Bandung Dorong Keterlibatan Masyarakat Hadapi Tantangan Pilkada melalui Forum Silaturahmi Kamtibmas
Untuk mendukung tugas pengamanan, lanjut dia, setiap personil pengamanan dibekali vitamin, perlengkapan kesehatan, ban lengan, buku saku, dan anggaran operasional selama tiga hari bertugas.
“Selain itu, Polresta Bandung berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan petugas setempat untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara,” Ungkapnya.
Terkait potensi bencana banjir di wilayah seperti Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang, Polresta Bandung telah menyiapkan alternatif lokasi TPS bekerja sama dengan Muspika setempat. Personel Brimob dengan perahu karet dan dapur lapangan juga disiagakan untuk menjaga keamanan logistik pemilu.
“Kami memastikan logistik, termasuk surat suara, tetap aman meskipun ada genangan banjir. Jika diperlukan, kami siap mengerahkan personel tambahan,” tegas Kusworo.
Kusworo berharap Pilkada Kabupaten Bandung dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Koordinasi semua pihak sangat penting untuk memastikan pesta demokrasi ini sukses tanpa kendala,” pungkasnya. (kus)
