News

Bawaslu Beberkan 7.414 TPS di Indonesia Rawan Bencana

Radar Bandung - 27/11/2024, 03:59 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Bawaslu Beberkan 7.414 TPS di Indonesia Rawan Bencana

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Musim hujan yang berlangsung saat pelaksanaan pilkada menimbulkan kerawanan ragam bencana tersendiri.

Bawaslu Beberkan 7.414 TPS di Indonesia Rawan Bencana

Ilustrasi. Petugas KPPS mengenakan pakaian tenaga medis saat Pemilu 2024 di TPS 64, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Rabu (14/2/2024). FOTO-FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

Berdasar pemetaan Bawaslu, di seluruh Indonesia terdapat 7.414 tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan terdampak banjir, tanah longsor, hingga letusan gunung.

Baca Juga :Jelang Masa Tenang, Bawaslu KBB Tingkatkan Pengawasan

Tenaga ahli Divisi Pencegahan Bawaslu Iji Jaelani mengatakan, potensi bencana alam harus menjadi perhatian.

Sebab, mengacu Pemilu 2024, situasi itu menyebabkan coblosan gagal digelar sesuai jadwal.

’’Contohnya di Demak, Jawa Tengah. Saat itu karena daerahnya banjir, ada 114 TPS yang tidak dapat melakukan pemungutan suara ulang,’’ ujarnya dalam deklarasi pilkada damai di kantor Bawaslu Selasa (26/11/2024).

Baca Juga :Bawaslu Tekankan SOP Pengelolaan Logistik Pemilu

Karena itu, Bawaslu terus berkoordinasi dengan KPU untuk melakukan mitigasi. Termasuk memastikan keamanan logistik jika mendadak terjadi bencana alam.

Komisioner KPU Idham Holik mengatakan, kerawanan bencana menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan dalam pendirian TPS.

Karena itu, TPS yang terdampak gangguan alam bisa direlokasi oleh petugas.

Baca Juga : APK Diduga Dirusak, Tim Advokasi Paslon Ngatiyana-Adhitia Minta Bawaslu Kota Cimahi Bertindak

Di Sumatera Utara yang beberapa lokasi TPS terkena banjir, telah dilakukan relokasi.

Di Kabupaten Tapanuli Selatan, ada dua TPS yang direlokasi akibat banjir bandang.

Yakni, TPS 2 Sipange Siunjam dan TPS 1 Hutapadang.

’’TPS direlokasi dekat posko pengungsian, masih dalam desa yang sama,’’ ujarnya.

Kemudian, di Kabupaten Padang Lawas, lanjut dia, ada tiga TPS yang direlokasi akibat banjir dan longsor.

Yakni, TPS di Desa Balangka, Tanjung Morang, dan Huta Baru Sosopan.

Lalu, bagaimana jika bencana terjadi saat hari coblosan?

Komisioner KPU Yulianto Sudrajat menambahkan, hal itu sudah termasuk force majeure atau kejadian di luar dugaan.

Karena itu, penanganannya bergantung pada situasi lapangan.

Jika kondisinya parah, terpaksa dilakukan pemungutan suara lanjutan atau pemilih suara susulan.

’’Seperti di pemilu lalu kan ada beberapa TPS yang pemungutan suaranya dilanjutkan seminggu kemudian,’’ kata Drajat.

Namun, sejak awal, dalam pedoman teknis pendirian TPS, KPU meminta petugas mencari lokasi yang tidak hanya strategis, tapi juga paling aman dari potensi bencana.

Misalnya, di titik-titik yang selama ini jarang ada potensi masalah. ’’Meskipun ada bencana, itu kan situasi yang tidak bisa kita perkirakan,’’ imbuhnya.

Sementara itu, di lokasi pengungsian erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur, dibangun sekitar 22 TPS untuk mengakomodasi para pengungsi.

Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial Masryani Mansyur mengatakan, pihaknya telah diminta KPU membantu pengungsi.

Salah satunya dengan mendirikan tenda untuk lokasi pencoblosan hari ini.

’’Karena tim PSKBA dan tim tagana masih di sana, jadi diminta untuk membantu juga,” ujarnya.

Hingga saat ini, lanjut dia, tim Kemensos memang masih berada di lokasi pengungsian untuk memastikan pemenuhan logistik dan keperluan lain bagi para pengungsi.

Mereka pun masih melayani permakanan melalui dapur umum.

Dihubungi terpisah, petugas Direktorat PSKBA Kemensos Taufik Syaera yang tengah berada di lokasi pengungsian mengungkapkan, pihak KPU dan pemerintah daerah sejatinya sudah mendata para pengungsi.

Mereka pun berupaya agar para pengungsi tetap bisa nyoblos hari ini.

’’Salah satunya dengan mendirikan TPS-TPS di lokasi pengungsian ya,” katanya.

Namun, antusiasme warga mungkin agak berbeda.

Sebab, mereka dalam kondisi berduka lantaran berada di pengungsian. (far/mia/c7/oni/Jawa Pos)

 

 


Terkait Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna
Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Fraksi NasDem Kabupaten Subang melakukan aksi walk out saat rapat paripurna bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang di Gedung DPRD Subang, Rabu (26/6/2025). Aksi Fraksi NasDem Kabupaten Subang ini merupakan bentuk protes kerena usulan pemberian insentif bulanan sebesar Rp2 Juta tidak masuk Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Salah satu yang memilih […]

Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam
Politik
Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam

RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi mengatakan pihaknya menyambut baik program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, terkait jam malam yang diberlakukan untuk anak usia pelajar. “Hal ini diberlakukan untuk mencegah adanya tindak kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah,” ujar Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi, kepada Radar Bandung Jumat […]

Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional
Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional

RADARBANDUNG.ID, KAB. GARUT – Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menyampaikan bahwa keadilan konstitusional adalah prinsip hukum yang menjamin bahwa semua warga negara diperlakukan secara adil berdasarkan hukum dasar atau konstitusi negara. “Ini berarti hak-hak konstitusional dilindungi dalam proses hukum dan putusan pengadilan. Keadilan konstitusional penting untuk menjaga martabat, kebebasan, dan hak asasi […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Politik
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.