RADARBANDUNG.ID, SOREANG – Satgas Citarum Harum sektor enam membersihkan sepuluh ton sampah di Sungai Citarum, Kabupaten Bandung.
Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 6, Yanto Kusno Hendarto mengatakan, satu hari setelah banjir mulai melanda wilayah tersebut, pembersihan sampah di Taman Air berhasil mengangkut 10 ton sampah.
“Langkah ini dilakukan bersama masyarakat setempat untuk mengembalikan fungsi pintu air yang terganggu akibat penumpukan sampah,” ungkap Yanto, Rabu (27/11).
Baca juga : Perbaiki Baku Muti Air Bendungan Jatiluhur, Sektor 14 Satgas Citarum Harum Sosialisasi Peduli Lingkungan
Menurut Yanto, curah hujan yang tinggi di kawasan hulu Sungai Citarum dan Sungai Cikapundung menjadi faktor utama lamanya banjir yang melanda selama dua hari.
“Situasi ini diperparah oleh turunnya hujan di berbagai wilayah secara bersamaan,” ungkap dia.
Untuk meminimalkan dampak banjir di masa mendatang, Satgas Citarum Harum terus memantau ketinggian air melalui alat pengukur yang terpasang di Taman Air.
“Jika ketinggian air mencapai 6,60 meter, warga Desa Cijagra dan Citeureup akan diberi peringatan dini melalui pesan grup yang disampaikan ke perangkat desa dan masjid-masjid,” ujar dia.
Baca juga : Sinergitas Pentahelix Pelaksanan Program Citarum Harum, Bey Machmudin Audiensi dengan Walhi Jabar
Pihaknya mengatakan, masyarakat diimbau untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena sampah menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir.
“Drainase yang bebas dari sampah akan mempercepat surutnya genangan air,” tuturnya.
Selain itu, ia berharap masyarakat, baik di kabupaten maupun Kota Bandung, lebih aktif mengelola sampah rumah tangga untuk mencegah bencana banjir.
“Kami harap warga yang belum pernah mengalami banjir ikut peduli dan memiliki empati terhadap mereka yang terdampak,” tambah Yanto. (kus)
