News

Kontraktor Perbaikan Jalan Cicalengka -Majalaya Bayar Suplayer Pakai Giro Kosong

Radar Bandung - 28/11/2024, 15:01 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Kontraktor Perbaikan Jalan Cicalengka -Majalaya Bayar Suplayer Pakai  Giro Kosong

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Meskipun tenggat waktu penyelesaian proyek perbaikan jalan Cicalengka -Majalaya sudah berlalu, namun belum juga terselesaikan.

Kontraktor Perbaikan Jalan Cicalengka -Majalaya Bayar Suplayer Pakai  Giro Kosong


2 lembar Giro masing-masing senilai 500 juta rupiah yang ternyata kosong. Foto-foto : for Radar Bandung

Ternyata setelah ditelusuri ,pihak kontraktor , PT Prawesti Bangun Pratama, tidak membayar utang beton kepada pihak supplier yakni Octa Nusantara.

Suplai beton  diputus.

Baca Juga :Perbaikan Jalan Penghubung Cicalengka-Cikancung di Kabupaten Bandung Mangkrak, Beberapa Titik Belum Tuntas, Jalanan Macet

Hal tersebut diketahui media ,ketika  Direktur CV Octa Nusantara, Zaenal Jaya bersama-sama timnya membeberkan ke pihak media terkait permasalahan yang dihadapi, Senin (18/11/2024).

“Saya selaku Direktur CV.Octa Nusantara, sangat kecewa kepada PT Prawesti, karena telah membantu melaksanakan proyek rekonstruksi jalan CicalengkaMajalaya, namun sampai sekarang belum dibayar,” ungkap Zaenal.

Zaenal memaparkan, awalnya percaya Karena pihak kontraktor memberikan langsung 2 lembar Giro masing-masing senilai 500 juta rupiah.

Baca Juga :Akibat Tanah Longsor, Jalan Penghubung Cisarua-Lembang Lumpuh

“Jadi total jaminan Rp1 milyar. Ketika nilai utang ready mixed Sudah hampir  Rp700 juta, giro kita mau cairkan. Baru diketahui bahwa sebenarnya kontraktor  ini tidak memiliki modal. Kedua gironya kosong. Juga baru Kami tahu,kalau pekerjaan ini diambil alih oleh seseorang bernama Rudi. Rudi inilah yang memberikan giro kosong tersebut,” papar Zaenal.

Terkait dengan keadaan itu, Zaenal menyorot Kinerja kepala Dinas Bina Marga ,terutama pihak  PPK yang memberikan proyek ke PT. PAWESTI BANGUN PRATAMA yang tidak sanggup meneruskan pekerjaan.

“Pertanyaan saya,bagaimana proyek tersebut bisa dimenangkan  PT Prawesti Bangun Persada? Bagaimana proses tender nya? Kami sudah berusaha menghubunginya PPK untuk agar bisa dimediasi menarik jalan keluar yang bisa diterima kedua belah pihak, tapi  Pak Yudi selaku PPK terkesan menghindar,” imbuh Zaenal dengan nada kecewa.

Baca Juga :Janji Bangun Ruas Jalan Penghubung Kecamatan Cipeundeuy-Kecamatan Serangpanjang

Dengan kondisi itu, Zaenal akan segera melayangkan gugatan  untuk mempailitkan PT Prawesti Bangun Persada.

“Saya Sudah berkonsultasi dengan penasehat hukum saya, agar segera membawa masalah ini ke pihak berwajib agar PT. PRAWESTI BANGUN PRATAMA dipailitkan kecuali  mereka bertanggung jawab penuh,demi nama baik perusahaannya,” pungkasnya.

CV Octa Nusantara bersama tim dan media inipun sudah berusaha menghubungi kontraktor namun tidak bisa dihubungi. (sol)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.