News

Kemenag Alokasikan Rp 897 Miliar untuk Insentif Guru Non-PNS

Radar Bandung - 04/12/2024, 05:57 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Kemenag Alokasikan Rp 897 Miliar untuk Insentif Guru Non-PNS

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan alokasi insentif untuk para guru non-PNS tahun depan.

Kemenag Alokasikan Rp 897 Miliar untuk Insentif Guru Non-PNS


Ilustrasi. Sejumlah siswa kelas 1 mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah di SD Mathla’ul khoeriyah, Tamansari, Kota Bandung, Senin (15/7). Kemenag Alokasikan Rp 897 Miliar untuk Insentif Guru Non-PNS. FOTO-FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

Nilai total insentif untuk para guru non-PNS yang disiapkan Kemenag Rp 897 miliar.

Menag Nasaruddin Umar mengatakan, anggaran insentif itu bagian dari dukungan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca Juga :Integrasikan Data PD-Dikti dengan EMIS, Kemendikbudristek dan Kemenag Selaraskan Data Pendidikan Tinggi

Kemenag terus berupaya mengusahakan peningkatan kesejahteraan guru,” katanya Selasa (3/12/2024).

Dengan insentif tersebut, guru-guru non-PNS diharapkan bisa mendapatkan tambahan penghasilan.

Secara teknis, penyaluran dana insentif guru non-PNS akan diatur lebih lanjut oleh Kemenag.

Baca Juga :Buku Nikah Baru Tak Lagi Cover Merah, Berikut Penjelasan Kemenag

Guru non-PNS juga memiliki kesempatan untuk menerima tunjangan profesi guru (TPG). Untuk kategori guru non-ASN, nominal TPG dinaikkan dari Rp 1,5 juta/bulan menjadi Rp 2 juta/bulan.

Sementara itu, guru ASN PPPK mendapatkan TPG sebesar satu kali gaji pokok guru PNS golongan III-a.

Kemudian, guru ASN PNS mendapatkan TPG sebesar satu kali gaji pokok yang diterima.

Baca Juga : Simak Jadwal Seleksi CPNS 2024 di Kemendikbudristek dan Kemenag

Kemenag mengingatkan, untuk mendapatkan TPG, syarat utamanya harus memiliki sertifikat profesi guru. Sertifikat itu didapatkan lewat pendidikan profesi guru (PPG).

Salah satu syarat ikut TPG adalah sudah lulus S-1 atau sarjana. Masalahnya, masih banyak guru di bawah naungan Kemenag yang belum sarjana.

Kondisi itu disampaikan Kasubbag Tata Usaha Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Ajang Pradita dalam diskusi bersama Yayasan Jala Surga di Jakarta kemarin (3/12/2024).

Dia mengakui masih banyak guru di madrasah swasta yang belum sarjana. Jadi, mereka belum bisa mengikuti PPG sehingga otomatis belum bisa mendapatkan TPG.

Ajang mengatakan, Kemenag mempermudah guru-guru itu menyelesaikan S-1.

”Dengan kuliah berbasis online di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon,” ujarnya. Menurut Ajang, kuliahnya full jarak jauh. Dengan begitu, guru tidak perlu meninggalkan kewajiban mengajar.

Selain itu, guru bisa menghemat biaya karena tidak perlu keluar uang untuk kos atau sejenisnya.

Ajang yang mewakili Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi menyatakan, peningkatan kesejahteraan lewat tunjangan profesi bukan hanya untuk guru. Tetapi juga untuk dosen. Skemanya sama, yaitu dosen wajib memiliki sertifikat profesi. Tahun lalu Kemenag membuka kuota pendidikan profesi untuk 2.000 dosen. Tahun ini ditambah menjadi 5.000 dosen. ”Tahun depan belum ditetapkan kuotanya,” katanya. (wan/c19/oni/jawa pos)

 


Terkait Nasional
BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenekraf Lindungi Pelaku Ekonomi Kreatif
Nasional
BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenekraf Lindungi Pelaku Ekonomi Kreatif

RADARBANDUNG.id- BPJS Ketenagakerjaan bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) Indonesia menandatangani nota kesepahaman penting mengenai perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan serta pengembangan sektor ekonomi kreatif bagi para pelaku industri kreatif di seluruh Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, disaksikan oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan […]

Guru Sekolah Rakyat Dibekali Talent Mapping dan Pendekatan HAM, Resmi Dimulai di 63 Titik Hari Ini, Mensos dan Wamensos Safari ke Cimahi dan Kota Bandung
Nasional
Guru Sekolah Rakyat Dibekali Talent Mapping dan Pendekatan HAM, Resmi Dimulai di 63 Titik Hari Ini, Mensos dan Wamensos Safari ke Cimahi dan Kota Bandung

RADARBANDUNG.ID, CIMAHI – Penyelenggaraan Sekolah Rakyat resmi dimulai hari ini Minggu (13/7/2025). Sekolah Rakyat untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem itu dilaksanakan di 63 titik di seluruh Indonesia. Sebelum dimulai, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo telah melakukan safari ke sejumlah titik Sekolah Rakyat untuk […]

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Keluarga Almarhum Pekerja Migran di Korsel
Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Keluarga Almarhum Pekerja Migran di Korsel

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) berhasil memulangkan jenazah Ngadiman, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja di Korea Selatan. Kedatangan jenazah PMI asal Cilacap tersebut diterima langsung oleh Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di Gateway Human Remains – Cargo Jenazah, Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada minggu […]

Batalyon Teritorial Pembangunan Peta Jalan Menuju Ketahanan Pangan Prabowo Subianto
Nasional
Batalyon Teritorial Pembangunan Peta Jalan Menuju Ketahanan Pangan Prabowo Subianto

RADARBANDUNG.id – Pengamat Politik dan Dosen Hubungan Sipil Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia RAj Mayyasari Timur Gondokusumo memberikan pandangan akademisnya perihal wacana pembentukan batalyon teritorial pembangunan. Menurut Bangsawan Surakarta yang juga cucu menteri rezim orde lama ini, pembentukan batalyon teritorial pembangunan adalah kebijakan dan konsep pertahanan yang sangat visioner dari Presiden Prabowo Subianto sebagai panglima […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.