RADARBANDUNG.id- Pemkot Cimahi berupaya maksimal mengenalkan kampung adat Cireundeu kepada masyarakat luas. Salah satunya dengan menggelar Festival Cireundeu yang dilaksanakan hingga Sabtu (7/12/2024) mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mengatakan, dalam kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan Surat Keputusan (SK) Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (MHA) bagi kampung adat Cireundeu.
“Kesatuan masyarakat hukum adat itu adalah suatu pengakuan dimana kita melihat keunikan budaya dan kearifan yang dimiliki itu dilaksanakan mereka dalam kehidupan dan penghidupan sehari-hari. Jadi ini kriteria yang sangat luar biasa,” katanya, Kamis (5/12/2024).
Ia menambahkan, sejauh ini tidak banyak kampung adat di Jawa Barat memperoleh SK tersebuttersebut. Oleh karena itu, adat Cireundeu menjadi kebanggaan yang dimiliki oleh Kota Cimahi.
“Dan di Jawa Barat tidak banyak yang mendapatkan SK ini. Tapi salah satunya kampung Cireunde ini. Dengan SK ini kita harapkan Kampung Cireundeu semakin eksis,” katanya.
“Lebih daripada itu beberapa supporting nanti dukungan akan datang kepada kampung ini yang kita harapkan bukan hanya dari level pemerintahan pusat, provinsi maupun kabupaten kota juga dari pihak pihak lainnya,” imbuhnya.
Masih kata dia, pihaknya pun tengah mengupayakan terkait status tanah ada kampung Cireundeu. Dengan begitu, secara administratif kampung adat Cireundeu tersebut memiliki status yang jelas.
“Kita sudah bicara dengan ATR BPN melalui gubernur sendiri akan memprioritaskan untuk status tanah in. Akan kita ukur kembali, akan kita administratifkan dengan baik. Sehingga nanti akan menjadi status yang jelas khususnya status yang dimiliki oleh kampung ini,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya telah berupaya maksimal dengan mengupayakan Festival Cireunde masuk pada agenda tahunan Disbudpar Provinsi Jawa Barat.
“Festival Cireunde ini sudah kita komunikasikan dengan Disbudpar Jawa Barat sudah akan masuk menjadi even tahunan di Jawa Barat,” katanya.
“Jadi oleh karena itu, yang kita munculkan sekarang itu untuk mentrigger kesiapan kita ke arah sana dan lebih dari pada itu kita sedang merancang tour yang kita kaitkan dengan beberapa city tour yang ada di kita. Seperti tadi yang saya katakan military haritage tour itu juga kita lakukan bisa by walking maupun bisa by car,” katanya.
Ia pun berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkot Cimahi terkait keberadaan Kampung Adat Cireundeu dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak.
“Harapan cimahi dengan Cireundeunya semakin dikenal dan lebih dari pada itu oramg akan datang ke Cimahi dan kemudian kita membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat,” tandasnya. (KRO)