News

Kenaikan Harga BBM Dikeluhkan Driver Ojek Online

Radar Bandung - 06/12/2024, 16:58 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Kenaikan Harga BBM Dikeluhkan Driver Ojek Online
ILUSTRASI: Driver ojek online se-Bandung Raya melakukan aksi tolak kenaikan bbm di Gedung Sate Bandung.

RADARBANDUNG.ID, SOREANG-Kebijakan pemerintah untuk menaikkan bahan bakar minyak (BBM) dikeluhkan banyak pihak, salah satunya driver ojek online.

Salah seorang driver Ojek Online, Saleh (34) mengatakan, kebijakan kenaikan BBM membuat banyak ojek online enggan mengambil orderan jarak jauh hingga berhenti menjadi driver.

“Saat ini keuntungan bekerja sebagai driver ojol sangat minim, sehingga dengan kenaikan BBM semakin memperburuk pendapatan ekonomi,” ujar dia, Kamis (5/12).

Baca juga : Tips Aman Berkendara untuk Pengemudi Ojek Online

Dia mengatakan, dari sepekan terakhir banyak rekan sejawatnya mulai mengundurkan diri menjadi ojek online dan beralih pekerjaan.

“Dari seminggu terakhir, sekitar 10 teman saya sudah berhenti menjadi ojol khususnya mereka yang stand bye di kawasan Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Saleh menambahkan, rute ojek online di Kabupaten Bandung merupakan salah satu rute terjauh. Pasalnya kawasan tersebut luas, sehingga seringkali menyebabkan biaya membeli bensin boros.

“Sehingga sangat mungkin banyak ojol yang tidak mau mengambil rute jauh bahkan berhenti menjadi ojol, disaat kondisi harga BBM tinggi,” kata dia.

Dengan kejadian tersebut, pihaknya berharap pemerintah bisa membuat kebijakan yang tidak merugikan masyarakat dengan upah minim. Khususnya driver ojol.

Baca juga : Kantor Operasional Gojek Bandung Disulap Jadi Venue Pernikahan Mitra

“Saya berharap pemerintah bisa bijak saat membuat aturan menaikan BBM, karena yang sangat berimbas pekerjaan seperti kami,” ungkapnya.

Guru Besar FEB Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty, menekankan pentingnya kebijakan subsidi BBM yang mempertimbangkan keadilan sosial dan melindungi masyarakat kecil. Ia menyoroti dampak kebijakan ini terhadap sektor transportasi, terutama ojek online (ojol), yang kini menjadi bagian penting dari transportasi massal.

“Angkutan umum bukan hanya angkutan kota, tapi ada fenomena ojol yang perlu dipertimbangkan. Ojol sangat penting bagi mobilitas masyarakat saat ini,” ujar Telisa.

Telisa mengingatkan, pembatasan subsidi BBM dapat memicu kenaikan tarif ojol, yang berpotensi memengaruhi tingkat inflasi.

“Sebagai sektor yang mayoritas pengemudinya rentan secara ekonomi, perlu ada klasifikasi data agar subsidi tepat sasaran,” jelasnya.

Ia juga mengusulkan mekanisme pembatasan subsidi berdasarkan kapasitas kendaraan (CC), dengan pengawasan yang disertai sosialisasi dan data akurat. Selain itu, penerapan kebijakan ini perlu dilakukan secara bertahap agar masyarakat memiliki waktu untuk beradaptasi.

“Pendekatan bertahap dan evaluasi berkelanjutan penting dilakukan agar kebijakan ini tidak membebani masyarakat,” pungkasnya. (kus)


Terkait Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Kerahkan Camat untuk Edukasi Warga soal Sesar Lembang
Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Kerahkan Camat untuk Edukasi Warga soal Sesar Lembang

Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan seluruh camat di wilayah Kabupaten Bandung untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait potensi gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang.

Pengurus Gowes Remako Berkolaborasi dengan Panitia HUT RI ke-80 RW 20 Gelar Sepeda Santai
Kabupaten Bandung
Pengurus Gowes Remako Berkolaborasi dengan Panitia HUT RI ke-80 RW 20 Gelar Sepeda Santai

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80 pengurus Gowes remako berkolaborasi dengan Panitia HUT RI Ke 80 RW 20 mengadakan sepeda santai. “Sepeda santai memperingati HUT RI ke-80 tersebut diadakan pada Minggu 24 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB di Lapang RT 01 blok T,” ujar Yani Gunansyah, Ketua Gowes Remako. Yani menambahkan, […]

Gandeng RS Mata Cicendo, RW 13 Komplek Griya Jagabaya Gelar Pemeriksaan Mata Gratis dan Gula Darah
Kabupaten Bandung
Gandeng RS Mata Cicendo, RW 13 Komplek Griya Jagabaya Gelar Pemeriksaan Mata Gratis dan Gula Darah

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – RW 13 Komplek Griya Jagabaya, Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung bersama RS Mata Cicendo menggelar pemeriksaan mata gratis dan gula darah di rumah tahfiz blok D, Jumat (22/8/2025). Kepala Puskesmas Cimaung, Hj. Sri Mujiawati MM. Kes menyambut baik gelaran RW 13 Komplek Griya Jagabaya tersebut. “Saya apresiasi acara pemeriksaan mata […]

Kepala BPBD Kab Bandung: Teknologi Belum Bisa Prediksi Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada
Kabupaten Bandung
Kepala BPBD Kab Bandung: Teknologi Belum Bisa Prediksi Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, mengingatkan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memastikan kapan, di mana, dan seberapa besar gempa bumi akan terjadi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.