RADARBANDUNG.ID, SOREANG –Polisi mengamankan dan mendamaikan pengamen yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap sopir angkot sebagai korbannya.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Cikalang, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, dan sempat viral di media sosial.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, melalui Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (5/12) sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga : Pemkot Bandung Akan Konversi Angkot Jadi Mikrobus di 2024
Menurut keterangan polisi, insiden bermula ketika seorang pengamen naik angkot jurusan Cicaheum-Cileunyi di depan Apotek K24, Jl. Raya Cinunuk. Setelah selesai mengamen, ia meminta izin untuk menumpang hingga ke daerah Cikalang, Cileunyi.
“Namun, selama perjalanan, sopir angkot mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi, membuat pengamen tersebut merasa tidak nyaman dan hampir terjatuh,” kata Rizal pada Minggu (7/12/2024).
Merasa terganggu, pengamen tersebut memarahi sopir angkot dengan kata-kata kasar. Sang sopir merespons dengan menyatakan, “Lain kitu, urang oge neangan duit” (Bukan begitu, saya juga sedang mencari nafkah), yang kemudian memicu adu mulut antara keduanya.
“Setelah keributan terjadi, pengamen turun di daerah Cikalang. Polisi memastikan bahwa pengamen tersebut tidak dalam pengaruh alkohol saat kejadian,” ujar dia.
Baca juga : Polrestabes Bandung Gerebek Markas Judi Online, 5 Pelaku Diamankan
Pihaknya mengatakan, kedua yang berkonflik sudah dipertemukan untuk mengklarifikasi kejadian dan saling memaafkan.
“Kami telah mempertemukan kedua belah pihak, dan mereka sudah saling memaafkan,” jelas Rizal.
Kompol Rizal Adam mengingatkan masyarakat untuk selalu menyelesaikan konflik dengan kepala dingin.
“Kami akan terus memantau agar situasi tetap kondusif. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan kita,” ujarnya. (kus)