RADARBANDUNG.id- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat optimis dapat memperbaiki peringkat KBB di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar tahun 2026 nanti.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KONI KBB, Agus Mulya Sutanto disela-sela kegiatan Rapat Kerja KONI Bandung Barat di BBPMP, Minggu (15/12/2024).
Ia mengatakan, pada perhelatan Porprov Jabar tahun 2022 lalu Kabupaten Bandung Barat berada di posisi ke 9. Namun demikian, keberhasilan atlet KBB pada PON ke-21 ini menjadi modal penting untuk meraih posisi 6 Porprov Jabar 2026.
“Tanpa dukungan Pemda dan dewan (KBB), perjalanan kita terseok-seok. Kita memang butuh sokongan anggaran dengan dukungan eksekutif dan legislatif,” katanya.
Ia menambahkan, Sesuai dengan tema Raker KONI KBB tentang Membangun Sinergi Menuju Kejayaan Olahraga Bandung Barat, Agus menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan berbagai pihak.
“Pada tahun 2025 KONI KBB mengajukan permohonan anggaran pada awalnya sebesar Rp25 miliar. Namun hasil koordinasi dengan eksekutif, muncul angka sekitar Rp15 miliar,” katanya.
“Anggaran tersebut, dialokasikan untuk peralatan, try out, try in, Babak Kualifikasi (BK) serta tunjangan prestasi. Mudah-mudahan saja, angka itu bisa diketok palu dewan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD KBB, Nurjulaeha mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan yang terbaik bagi KONI KBB. Namun dengan catatan, KONI KBB tidak melepaskan atelt-atlet berprestasi KBB mutasi ke luar daerah.
“Kami akan memperjuangkan (anggaran). Kita akan memadukan keinginan KONI KBB dengan anggaran yang memadai.Tapi kami juga tidak ingin dengar lagi, atlet-atlet KBB yang lepas (mutasi),” tegasnya.
Sementara itu, Pemkab Bandung Barat bakal merealisasikan bonus atlet peraih medali pada ajang PON XXI SUMUT-ACEH akan dibayar pada triwulan pertama tahun 2025.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga KBB, Imam Santoso mengatakan, realisasi bonus tersebut merupakan bentuk nyata apresiasi Pemkab Bandung Barat kepada para atlet berprestasi.
“Insha Allah sesuai janji, bahwa bonus para atlet, pelatih dan mekanik berprestasi akan diberikan di triwulan pertama tahun anggaran 2025. Sebisa mungkin, sebelum Hari Raya Idul Fitri,” katanya. (KRO)