RADARBANDUNG.id – Jabarano Coffee semakin memperkaya pengalaman para penggemar kopi dengan membuka cabang ke-4 Jabarano Coffee – Angklung 4.0 Dago yang berlokasi di Jalan Dago No. 70 Bandung. Resmi beroperasi sejak 3 Desember 2024 lalu, cabang ini menghadirkan experience khusus bagi para pengunjung untuk melihat langsung proses pemanggangan biji kopi di Roasting Room.
Konsisten dengan “Creativity of West Java”, seperti cabang-cabang lainnya (Javan Surili 1.0, Javan Leopard 2.0 Braga, dan Kuda Lumping 3.0 Laswi), Jabarano Coffee – Angklung 4.0 Dago juga menjadi ruang bagi para penggiat kreatif untuk berkreasi. Kolaborasi di cabang ini melibatkan beberapa teman-teman kolaborator seperti: Sena Noers, Arif Wahyudi, Erin Dwia, LeBoYe, dan Tab Space yang karyanya tersebar di berbagai titik pada outlet Jabarano Coffee – Angklung 4.0 Dago untuk menciptakan ambience seperti art gallery bagi konsumen yang beraktivitas di Jabarano Coffee.
Selain itu Jabarano Coffee – Angklung 4.0 Dago juga menyediakan buku-buku pilihan yang dapat dibaca oleh konsumen. Konsep ini dirancang untuk memberikan pengalaman lebih bagi para pengunjung yang ingin menikmati secangkir kopi sambil meresapi inspirasi dari halaman-halaman yang ada, menjadikan setiap kunjungan ke Jabarano Coffee lebih bermakna.
Menempatkan kenyamanan bagi konsumen yang menjadikan Jabarano Coffee tempat mereka beraktivitas (meeting, gathering, diskusi, hang out bareng bestie, work from cafe) sebagai prioritas utama, tentu saja berbagai fasilitas disediakan: WiFi, stopkontak, AC, private meeting room, terrace deck, indoor area, outdoor smoking area, dan mushala. Berbagai fasilitas tersebut siap menjadi pelengkap aktivitas konsumen saat menikmati beragam makanan dan minuman, mulai dari sajian berbasis kopi dan non kopi, pastries, cemilan, juice, hingga makanan berat. Kabar baiknya lagi, seluruh menu tersebut dapat dinikmati oleh seluruh kalangan karena Jabarano Coffee sendiri telah mengantongi Sertifikasi Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sejak Oktober 2024.
Melalui pembukaan cabang ini, Jabarano Coffee berkomitmen untuk terus memperkenalkan kekayaan kopi Jawa Barat kepada masyarakat luas. “Sejarah black coffee itu kan espresso yang diminum sama orang Italia lalu budaya Amerika masuk di mana menambahkan air pada espresso atau kopi hitam tersebut yang dikenal dengan sebutan ‘Americano’ yang justru namanya mendunia. Harapannya sih semoga Jabarano Coffee bisa dikenal juga di seluruh dunia,” ucap Arnold Dharmmadhyaksa, CEO Jabarano Coffee.
Tentu ke depannya, Jabarano Coffee akan terus mengangkat nilai-nilai kreativitas Jawa Barat dengan berkolaborasi bersama para komunitas serta seniman lokal lainnya. Informasi terbaru mengenai kegiatan kolaborasi Jabarano Coffee dengan para komunitas atau seniman lokal dapat diakses melalui akun Instagram @jabarano_coffee. (pra)
