RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen mendorong dan membina para pemuda di wilayahnya untuk terus berkembang di bidang seni dan juga ekonomi kreatif.
Hal tersebut ditunjukkan dengan gelaran Festival Putih Abu-Abu yang diikuti oleh siswa SMA dan SMK dalam menampilkan berbagai kreasi di bidang seni, animasi, dan yang lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Achmad Nuryana mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bukti kehadiran Pemkot Cimahi dalam memfasilitasi kreativitas pemuda di wilayahnya.
“Festival ini bukan sekadar lomba, tetapi menjadi bagian dari upaya pembinaan jangka panjang. Intinya kami memfasilitasi aktivitas dan kreativitas anak-anak muda,” katanya, Selasa (17/12/2024).
Ia menambahkan, festival yang diikuti oleh 11 sekolah tersebut diharapkan menjadi sarana yang dampak memberikan dampak positif untuk perkembangan industri kreatif di Kota Cimahi.
“Festival ini juga sejalan dengan visi Kota Cimahi yang menjadikan animasi, film, dan video sebagai sektor unggulan ekonomi kreatif (ekraf). Oleh karena itu, sangat penting menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang mendukung animator muda Cimahi,” katanya.
“Mengapa tiap tahun harus diadakan kegiatan seperti ini? Karena kami ingin kreator animasi Cimahi terlihat dari luar, sehingga para pengusaha yang membutuhkan jasa kreasi animasi tahu tempatnya ada di Cimahi, tidak perlu jauh-jauh,” sambungnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan tersebut dapat menjadi harapan dalam memotivasi generasi muda untuk terus berkreasi dan mendapatkan keuntungan dari sisi ekonomi dari karya yang dihasilkan.
“Jangan sampai penghasilan anak-anak berasal dari judi online. Kami ingin mereka profesional di bidang seni dan kreativitas, termasuk animator yang mampu menghasilkan uang dari karyanya,” katanya.
Masih kata dia, kolaborasi berbagai pihak termasuk Dinas Pendidikan Kota Cimahi dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
“Kolaborasi ini penting, seperti dalam kegiatan Pramuka atau pembinaan karang taruna. Kami bersama-sama lintas sektor, termasuk dengan DP3AP2KB dan Disdagkoperin, untuk mendukung wirausaha muda dan pengembangan kreativitas mereka,” katanya.
Ia menegaskan, Festival Putih Abu-Abu saat dilaksanakan rutin setiap tahun bakal menstimulus kreativitas pemuda Cimahi terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Kami ingin rutin mengadakan kegiatan seperti Cimahi Creative Day atau Baros International Animation Festival untuk memperkuat branding Cimahi sebagai pusat animasi. Ini adalah cara untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia kita yang luar biasa,” tandasnya. (KRO)