RADARBANDUNG.id- Ratusan personel dikerahkan Polres Cimahi dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, untuk memastikan kesiapan pengamanan Nataru tersebut pihaknya melaksanakan apel gelar pasukan.
“Apel gelar pasukan ini sebagai persiapan pengecekan kesiapsiagaan, sarana dan prasarana untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025,” katanya, Jumat (20/12/2024).
Ia menambahkan, dalam pengamanan Nataru ini pihaknya pun melibatkan stakeholder terkait yakni dari TNI, pemerintahan baik dari Kota Cimahi maupun Bandung Barat.
“Semuanya kita solid bahu-membahu bekerjasama untuk mengamankan masyarakat yang melaksanakan peribadatan di gereja dan yang liburan saat Tahun Baru 2025,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya dalam pengamanan Nataru ini bersiaga di sejumlah titik rawan baik di wilayah Kota Cimahi maupun Kabupaten Bandung Barat.
“Tentu saja kita akan melakukan penebalan anggota baik dari kepolisian, TNI maupun pemerintah. Kita juga siap bahu membahu dari sisi kesehatannya,” katanya.
“Jadi, masyarakat tidak perlu segan meminta bantuan kepada kami baik itu kesehatan dan bantuan lainnya,” imbuhnya.
Ia menyebut, untuk titik kemacetan di daerah Lembang saat libur pada Tahun Baru pihaknya telah memetakan sejumlah titik-titik rawan kemacetan di daerah tersebut.
“Kita sudah persiapkan tempat-tempat di kawasan Lembang untuk bantuan-bantuan mulai dari kesehatan dan bantuan lainnya, seperti alat berat. Kita sudah persiapkan itu,” katanya.
Masih kata dia, pihaknya pun menyediakan pelayanan lain bagi masyarakat seperti di Padalarang masyarakat yang ingin melakukan mudik telah disiapkan tempat penitipan kendaraan.
“Jadi kalau di area parkir Stasiun Whoosh atau Padalarang penuh atau tidak ada, kita juga siapkan kantung parkir di Polsek-polsek,” katanya.
Lebih jauh dari itu, pihaknya telah melakukan pendataan sejumlah gereja yang akan dilakukan sterilisasi sebelum melaksanakan peribadatan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan umat Kristiani aman saat menjalankan ibadah.
“Setelah sterilisasi baru akan dilakukan pengamanan yang akan dibantu oleh organisasi-organisasi keagamaan, serta rekan-rekan dari pemerintahan,” katanya.
Untuk personel yang dilibatkan, kata Tri, dari Polri sendiri sebanyak 597 personel. Namun, itu baru dari anggota Polri, khususnya dari Polres Cimahi.
“Tapi kita dibantu oleh rekan-rekan TNI dan stakeholder lainnya dari Pemkot Cimahi dan Pemkab Bandung Barat. Totalnya kalau kita jumlahkan hampir 800 personel,” sebutnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat jika pada saat berlibur mendapatkan informasi atau menjadi korban getok parkir jangan segan untuk melaporkan.
“Apapun persoalannya kami siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (KRO)