RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT Daya Adicipta Motora (DAM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara melalui program Safety Riding. Kali ini, DAM menggelar pelatihan khusus bagi para mitra pengemudi InDrive, salah satu perusahaan transportasi daring terkemuka, selama tiga hari berturut-turut, dari 16 hingga 18 Desember 2024, di Safety Riding Center DAM, Bandung.
Sebanyak 400 peserta berpartisipasi dalam pelatihan yang dilaksanakan dalam delapan batch. Dengan bimbingan instruktur berpengalaman dan bersertifikasi, peserta diajarkan berbagai teknik dasar berkendara, mulai dari etika berkendara hingga cara meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga keselamatan di jalan.
Safety Riding Development Section Head DAM, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Etika berkendara yang kurang baik menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, pelatihan ini menekankan pada pembentukan perilaku berkendara yang lebih aman dan tertib di jalan raya.”
Para peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan ini. Seorang peserta yang merupakan pengemudi ojek daring menyampaikan apresiasinya. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang sehari-hari menghadapi risiko tinggi di jalan. Dengan ilmu yang didapat, saya merasa lebih percaya diri dan berhati-hati saat berkendara, baik untuk bekerja maupun keperluan pribadi,” ujar salah satu peserta dari InDrive.
Pelatihan ini juga merupakan bagian dari kampanye nasional #Cari_Aman yang diinisiasi oleh PT Astra Honda Motor (AHM). DAM terus berupaya menyebarkan budaya berkendara yang aman dan tertib melalui berbagai kegiatan edukasi.
Selain menyasar komunitas pengendara daring seperti mitra InDrive, pelatihan serupa juga diharapkan dapat menjangkau komunitas lokal lainnya, seperti Wiramudi Basecamp Jabar, demi memperluas kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan. “Kami percaya bahwa keselamatan berkendara dimulai dari diri sendiri. Dengan pelatihan ini, kami berharap bisa menciptakan pengendara yang lebih peduli dan bertanggung jawab di jalan raya,” pungkas Ludhy.
Dengan program edukasi berkelanjutan seperti ini, DAM berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih aman, khususnya di wilayah Jawa Barat. ***
