RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG-Saat libur Natal tiba, Alun-Alun Kota Bandung dan Jalan Braga kembali menjadi magnet wisata utama. Dengan pesonanya yang ikonik, kedua lokasi ini menarik ribuan pengunjung, mulai dari warga lokal hingga wisatawan dari luar kota. Bandung menawarkan kehangatan liburan Natal melalui sejarah, keindahan arsitektur, dan suasana khas yang sulit ditemukan di tempat lain.
Menurut Fitri Kayesya, wisatawan asal Jakarta, Braga selalu masuk dalam daftar wajib kunjungan keluarganya setiap Natal. “Braga itu seperti lorong waktu. Setiap tahun datang ke sini, suasananya selalu penuh nostalgia,” ujarnya, Kamis, (26/12/2024).
Sementara itu, Riko Abiel, pengunjung dari Bekasi, mengaku bahwa Alun-Alun Kota Bandung adalah tempat favoritnya untuk bersantai.
“Menikmati suasana Natal di sini sangat berbeda. Bangunan tua di sekitar alun-alun memberi kesan magis, apalagi saat malam dengan lampu-lampu menyala,” ungkapnya.
Baca juga : Sun Bite Sunday Keempat Hadirkan Pengalaman Kuliner Terpilih di Braga
Tak hanya dari Jabodetabek, wisatawan dari luar Pulau Jawa juga terlihat menikmati suasana di Braga dan Alun-Alun. Noni Ayu Bella, pengunjung asal Palembang, merasa terpukau dengan keindahan ornamen yang menghiasi Braga. “Saya sengaja datang ke Bandung karena suasana liburan Natal di sini unik. Braga seperti galeri hidup dengan bangunan-bangunan kolonialnya,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Roy Irawan , pengunjung dari Surabaya. “Liburan Natal di Bandung selalu spesial. Alun-Alun punya keunikan tersendiri, dan vibes-nya sangat cocok untuk keluarga,” ujarnya.
Bagi warga Bandung, kedua destinasi ini menjadi ruang interaksi yang penuh kehangatan. Annisa Ratih, seorang ibu rumah tangga, mengaku selalu membawa anak-anaknya ke Alun-Alun.
“Selain untuk jalan-jalan, ini momen mendekatkan keluarga di suasana liburan,” tuturnya.
Menurut Adimas Setyo, seorang mahasiswa yang rutin mengunjungi Braga, kawasan ini menawarkan pengalaman berlibur yang berkelas namun tetap terjangkau.
“Kafe-kafe di Braga menyajikan makanan enak dengan harga terjangkau. Selain itu, setiap sudutnya fotogenik,” jelasnya.
Baca juga : Wisata, Musik, dan Ekonomi Tumbuh Bersama Lewat Braga Menyala dan Trotoar Berkisah
Yang membuat liburan Natal di Bandung spesial adalah perpaduan budaya lokal dan tradisi internasional. Firman Budi , wisata lokal dari Kiaracondong, menilai Braga dan Alun-Alun sebagai ikon budaya Bandung yang berhasil menjaga relevansi di tengah modernisasi.
“Di Braga, liburan Natal terasa lebih intim karena suasananya tetap klasik. Sementara Alun-Alun menjadi ruang terbuka yang selalu ramai, tapi tetap nyaman,” jelasnya.
Lidya Vera, asal Jakarta, bahkan menyebut kawasan ini sebagai salah satu lokasi terbaik untuk mengambil foto bertema.
“Spot di sini enggak ada habisnya. Lampu-lampu, bangunan tua, dan suasana jalan yang ramai bikin konten baik foto jadi lebih hidup,” katanya puas.
Petugas Satpol PP setempat peningkatan kunjungan yang signifikan. “Banyak yang datang rombongan, bahkan sampai malam hari. Suasana aman dan nyaman tetap jadi prioritas kami,” tegasnya.
Menurut Rina Aprilia, seorang wisatawan asal Garut, daya tarik kedua lokasi ini terletak pada keberhasilannya menjaga keaslian sejarah dan budaya. “Alun-Alun dan Braga selalu punya cerita. Ini bukan sekadar tempat wisata, tapi juga simbol identitas Bandung,” ujarnya.
Sudut tempat lain, Sugiyanto Setio asal Yogyakarta menambahkan, Alun-Alun seperti jantung kota yang menyatukan semua orang.
“Sementara Braga adalah jiwa yang membawa kenangan,” ungkapnya.
Suasana Natal yang hangat dan unik, Alun-Alun Kota Bandung dan Jalan Braga terus menjadi destinasi favorit. Baik untuk menikmati keindahan arsitektur kolonial, berburu kuliner, atau sekadar bersantai, keduanya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
“Bandung selalu jadi tujuan utama saat liburan Natal. Karena di sini, liburan bukan hanya soal tempat, tapi juga cerita yang dibawa pulang,” pungkas Irwan, asal Purwakarta.(cr1)
