RADARBANDUNG.ID, SOREANG– Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska, meminta wisatawan yang berencana berlibur ke kawasan wisata Ciwidey dan Pangalengan agar waspada dan lebih berhati-hati.
Cuaca ekstrem yang terjadi selama musim penghujan, diperparah oleh fenomena El Nino, meningkatkan risiko longsor di wilayah tersebut.
“Saat ini Bandung sedang berada dalam puncak musim penghujan, yang ditambah pengaruh fenomena El Nino. Kondisi ini membuat potensi bencana, seperti longsor, semakin tinggi,” kata Uka pada Senin (30/12/2024).
Baca juga : Disparbud KBB Prediksi Wisatawan Meningkat di Libur Nataru
Uka mengingatkan agar wisatawan lebih waspada, terutama ketika menuju kawasan wisata. Jika hujan lebat turun, penting untuk menjaga jarak aman dan menghindari lokasi yang rawan longsor.
“Ketika berada di tempat wisata, terutama area wisata alam, sebaiknya aktivitas dihentikan jika hujan mulai turun. Carilah tempat berteduh yang aman,” tambahnya.
Wisatawan juga dianjurkan membawa perlengkapan darurat seperti senter, jas hujan, payung, jaket, dan obat-obatan. Selain itu, mereka diminta untuk memperhatikan kemungkinan bencana lain seperti banjir atau angin kencang selama perjalanan.
Baca juga : Kab Bandung Status Darurat Banjir Imbas Cuaca Ekstrem
Kabupaten Bandung merupakan daerah yang memiliki risiko tinggi terhadap berbagai jenis bencana alam, termasuk longsor, banjir, dan angin kencang. Kawasan wisata Ciwidey dan Pangalengan, yang menjadi favorit banyak pelancong, juga dikenal memiliki jalur-jalur yang rawan terkena dampak bencana, terutama akibat cuaca ekstrem.
“Dengan kondisi tersebut, masyarakat yang hendak berlibur ke kawasan wisata harus lebih berhati-hati. Risiko bencana tidak hanya ada di objek wisata, tetapi juga di jalur menuju lokasi,” jelas Uka. (kus)