RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Akhmad Wiyagus memaparkan pencapaian pelaksanaan tugas dan penanganan kasus sepanjang tahun 2024. Salah satunya adalah penurunan pada angka kecelakaan lalu lintas.
“Jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023 turun -21% atau -1.884 kejadian. Laka Lantas pada Tahun 2024 sebanyak 7.442 dan Laka Lantas pada tahun 2023 sebanyak 9.326,” ucapnya saat mengelar Rilis Akhir Tahun 2024 (RAT) 2024 pada Senin (30/12) di Aula Lantas Mapolda Jabar yang juga dihadiri oleh Wakapolda Jabar, Pejabat Utama Polda Jabar.
Penurunan angka kecelakaan, dikatakannya, juga berdampak pada jumlah korban. “Korban meninggal dunia akibat Laka Lantas sebanyak 2.778 orang, dibandingkan tahun 2023 sebanyak 3.445 orang, sehingga terjadi penurunan sebanyak 20 persen atau 667 orang,” sebutnya.
Meskipun demikian, sebutnya, ada kenaikan pada jumlah korban luka berat. “Korban luka berat tahun 2024 sebanyak 627 orang, dibandingkan korban luka berat tahun 2023 sebanyak 767 orang, terjadi kenaikan 28 persen atau 170 orang,” sebutnya.
Selain itu, Kapolda Jabar juga mengungkapkan capaian penanganan perkara tindak pidana. Total Tindak Pidana yang Ditangani oleh Ditreskrimum, Ditreskrim Khusus, Ditresnarkoba dan Dit Polair beserta jajaran untuk tahun 2024 sebanyak 22.058 perkara, dibandingkan tahun 2023 sebanyak 24.155 perkara, sehingga turun sebanyak 8,6 persen atau 2.171 perkara.
Disampaikannya, Polda Jabar terus berupaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. “Kami berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Barat,” pungkasnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast menambahkan, terkait kasus kejahatan konvensional sebanyak 15.491 yang terjadi di tahun 2024. Menurun sekitar 20,66 persen dari tahun 2023 lalu yang tercatat 20.824 perkara.
Terkait kejahatan merugikan kekayaan negara di tahun 2024 sebanyak 57 perkara. Sementara 2023 tercatat ada 55 perkara. Kejahatan berimplikasi kontigensi tahun 2024 sebanyak 3 perkara. Tahun lalu, tindak kejahatan ini tidak ada.
Kejahatan Narkoba yang ditangani jajaran Polda Jabar di tahun 2024 sebanyak 2.936 kasus. Jumlah ini meningkat 2.49 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 2.525 perkara. Jumlah tersangka narkoba tahun 2024 sebanyak 3.580 tersangka dan 2023 sebanyak 3.178 orang atau naik 3,14 persen.
Terkait tindakan korupsi, Polda Jabar menangani 5 perkara pada tahun 2024. Sedangkan tahun lalu menangani 16 perkara. Jumlah tersangka untuk kasus korupsi tahun 2024 sebanyak 44 orang. Sedangkan tahun 2023 terdapat 35 orang tersangka. Jumlah kerugian uang yang diselamatkan tahun 2024 sebesar Rp8.303.798.263 sedangkan tahun 2023 sebesar Rp7.007.506.229.
Polda Jabar juga mengungkap kejahatan di perairan sebanyak 11 perkara pada tahun 2024. Sedangkan tahun 2023 menangani 12 kasus. Adapun kasus kecelakaan di laut di perairan yang terjadi sepanjang tahun 2024 sebanyak 43 kasus dan 60 kasus di 2023.
Sementara itu, Polda Jabar menetapkan status Pemberhentian dengan Tidak Hormat (PTDH) kepada 64 anggotanya di tahun 2024 ini. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mana ada 39 orang yang mendapat status PTDH.
