News

Telkom University Dorong Kompetensi Media Digital bagi Pelaku UMKM

Radar Bandung - 31/12/2024, 15:04 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Telkom University Dorong Kompetensi Media Digital bagi Pelaku UMKM

RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, digitalisasi menjadi elemen kunci untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era globalisasi ekonomi. Sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan jumlah pelaku industri kreatif yang difasilitasi teknologi informasi dan komunikasi dari 8.300 pada tahun 2019 menjadi 43.000 pada tahun 2023. Target ambisius ini membutuhkan dukungan kompetensi digital yang kuat dari setiap pelaku industri kreatif, termasuk UMKM.

Untuk menjawab tantangan tersebut, dosen-dosen Telkom University sukses menggelar kegiatan Pelatihan Komunikasi Digital Bisnis bagi UMKM Kabupaten Bandung pada tanggal 11, 16, 17, dan 18 Desember 2024. Sebagai acara puncak, penyelengara mengadakan kegiatan FGD Pentahlix guna merumuskan strategi bersama antara akademisi, instansi pemerintah, pelaku UMKM, media, dan praktisi dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam melakukan adaptasi digital. Kegiatan FGD diselenggarakan pada Kamis, 19 Desember 2024, di Hotel Sari Ater Kamboti, Bandung.

Berdasarkan hasil diskusi, terdapat empat pilar kompetensi untuk UMKM yang unggul, yaitu kompetensi diri (membangun karakter unggul yang siap menghadapi tantangan global), kompetensi manajemen (pengelolaan bisnis yang kuat untuk bersaing di pasar global), kompetensi media digital (adaptasi terhadap tantangan revolusi industri 4.0), dan kompetensi komunikasi pemasaran digital (strategi menciptakan nilai tambah produk UMKM).

Aam Amzad sebagai perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat menyambut hangat inisiatif ini dan menekankan pentingnya mendorong kemajuan UMKM di Jawa Barat. Selain itu, ia juga menjelaskan perlunya keterlibatan sekolah agar lebih memahami ranah bisnis.

Diskusi juga membahas kontribusi media, perbankan, dan industri dalam mendukung literasi digital dan finansial UMKM. Perwakilan dari media seperti Ayobandung dan Kompas menyoroti pentingnya peran digitalisasi dalam memberikan dampak luas pada berbagai bidang, termasuk UMKM. Akademisi dan praktisi menekankan perlunya clusterisasi untuk memetakan kebutuhan spesifik UMKM, sehingga pelatihan dan pendampingan dapat dilakukan secara efektif.

Berikut rangkuman hasil diskusi yang digelar juga menghasilkan masukan berharga, antara lain:
Pemerintah:
• Menargetkan peningkatan pelaku industri kreatif berbasis teknologi dalam RPJMN 2020-2024.
• Menekankan pentingnya adaptasi digital dan inovasi produk untuk meningkatkan daya saing UMKM.
• Mengusulkan clusterisasi pelaku UMKM untuk pembinaan yang lebih terarah.
• Mendorong kerja sama lintas sektor untuk mendukung pemasaran, legalitas, dan akses pasar bagi UMKM.
Pelaku UMKM:
• Menyoroti perlunya pendampingan intensif dan pelatihan berkelanjutan, khususnya dalam pemasaran dan pitching kepada calon investor.
• Menggarisbawahi pentingnya perubahan mindset dari fokus produk ke pendekatan bisnis sebagai tim kolaboratif.
• Mengakui kebutuhan inovasi produk dan riset pasar yang lebih baik.
• Meminta strategi yang dapat mendukung pengembangan produk dan penyesuaian program berdasarkan karakter pelaku usaha.
Media:
• Memiliki peran sebagai penyampai informasi dan edukasi terkait pentingnya digitalisasi untuk UMKM.
• Menyoroti dampak signifikan digitalisasi pada berbagai sektor, termasuk UMKM, sebagai peluang untuk pengembangan.
• Mendukung program literasi digital dengan memperkuat strategi penyampaian informasi kepada masyarakat luas.
Praktisi dan Akademisi:
• Menganjurkan pelatihan berbasis kebutuhan spesifik pelaku UMKM melalui clusterisasi.
• Menyediakan kurikulum pelatihan yang relevan untuk meningkatkan literasi digital dan kompetensi komunikasi.
• Mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk kerja sama perguruan tinggi, pemerintah, dan stakeholder lain untuk menciptakan UMKM yang kompetitif secara global.
• Menekankan pentingnya diferensiasi produk dan pemasaran strategis untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun internasional.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah UMKM yang memiliki daya saing digital, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan mendorong inovasi produk serta strategi pemasaran. Kesimpulan dan rencana tindak lanjut dari kegiatan ini mencakup pengembangan program berkelanjutan, peningkatan literasi digital, dan pelibatan semua pihak dalam mendukung keberlanjutan UMKM. (dbs)


Terkait Regional
Pemkot Cimahi Optimalkan Potensi Singkong sebagai Pangan Lokal
Regional
Pemkot Cimahi Optimalkan Potensi Singkong sebagai Pangan Lokal

RADARBANDUNG.id- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi berupaya mengenalkan produk pangan lokal pada siswa di wilayahnya sejak dini. Hal tersebut dilakukan guna mengenalkan pangan selain beras seperti singkong yang bisa dijadikan alternatif di tengah gempuran minuman tinggi gula dan makanan ultra proses di pasaran. Salah satu kawasan di Kota Cimahi yang memiliki […]

Atalia Praratya Soroti Kebijakan 50 Siswa dalam Satu Kelas di Jawa Barat
Regional
Atalia Praratya Soroti Kebijakan 50 Siswa dalam Satu Kelas di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id- Anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya angkat suara terkait skema 50 siswa dalam satu kelas untuk jenjang SMA di wilayah Jawa Barat. Ia mengatakan, hingga saat ini dirinya mengaku kerap kali menerima keluhan dan curahan hati para pengajar SMA di Dapilnya terkait kebijakan yang diterapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada tahun ini. […]

Pemda Subang: Efisiensi Anggaran Bukan Sekadar Pemangkasan
Regional
Pemda Subang: Efisiensi Anggaran Bukan Sekadar Pemangkasan

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Pemerintah daerah kabupaten Subang berkomitmen untuk terus bekerja secara optimal dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah. Upaya ini dilakukan melalui langkah langkah terukur dalam mengoptimalkan pencapaian target pendapatan. Pernyataan itu disampaikan wakil bupati Subang, H. Agus Masykur saat menyampaikan jawaban Bupati Subang terhadap pandangan umum fraksi-fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD […]

Puluhan Perahu Nelayan Jayanti Karam, 3 Hilang Diterjang Gelombang
Regional
Puluhan Perahu Nelayan Jayanti Karam, 3 Hilang Diterjang Gelombang

Seluruh nelayan di pesisir selatan Cianjur untuk tidak melaut hingga cuaca benar-benar membaik. Mereka juga berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk memberikan bantuan dan solusi jangka panjang atas musibah ini.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.