News

Pendampingan Penanganan Sampah Kelurahan Babakan Siliwangi dan Cihapit Kota Bandung (Kolaborasi Pemkot – LLDIKTI Wilayah 4 dan Unisba)

Radar Bandung - 02/01/2025, 13:44 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id- Sampah merupakan permasalahan di kota – kota besar, salah satunya Kota Bandung.

Permasalahan sampah kembali menjadi perhatian Pemerintah Kota Bandung, karena daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti yang semakin terbatas.

Terlebih Kota Bandung merupakan penyumbang terbesar sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti.

Untuk menyelesaikan permasalahan sampah tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan LLDIKTI Wilayah 4 dan Perguruan Tinggi untuk bersama – sama melaksanakan Program Penanganan Sampah Kota Bandung dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat selama 1 (satu) bulan dari 1 – 30 November 2024.

Salah satu perguruan tinggi yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Universitas Islam Bandung (Unisba), yang diberikan tugas oleh LLDIKTI WIlayah 4 untuk mendampingi Kelurahan Lebak Siliwangi dan Kelurahan Cihapit.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UNISBA ditunjuk langsung oleh Rektor (Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H.) dengan Wakil Rektor 3 (Dr. Amrullah Hayatudin, SHI., M.Ag.) sebagai penanggung jawab.

Tim PKM pada masing – masing lokasi terdiri dari 1 (satu) Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan 11 (sebelas) mahasiswa. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) pada Kelurahan Lebak Siliwangi adalah Dr. Rahma Dewi, S.T., M.Il., dan Verry Damayanti, S.T., M.T., sebagai DPL Kelurahan Cihapit.

Berdasarkan kesepakatan dengan pihak kelurahan dan perguruan tinggi, disepakati beberapa program yang dilaksanakan dalam kegiatan pendampingan ini di antaranya:

(1) Identifikasi permasalahan program penanganan sampah eksisting. Diawali dengan melakukan survey ke lokasi – lokasi pengolahan sampah di kelurahan, seperti TPS 3R, Rumah Maggot, Bank Sampah, Bata Terawang.

Dari survey tersebut didapatkan permasalahan – permasalahan dalam proses penanganan sampah di Kelurahan Lebak Siliwangi dan Kelurahan Cihapit.

(2) Penyuluhan dan Focus Group Discussion (FGD) penanganan sampah. Pada tahap ini dilakukan penyuluhan pemilahan sampah dan menjaring aspirasi terkait penanganan sampah di kelurahan.

Kegiatan ini dihadiri oleh aparat kelurahan, pengurus LPM, pengurus Karang Taruna, pengurus RW dan RT, pengurus PKK, perwakilan pengangkut sampah, dan Gober (selaku petugas kebersihan).

(3) Pembuatan media edukasi interaktif untuk pemilahan sampah. Media edukasi interaktif yang dibuat berupa Pasimpah (Papan Simulasi Pemilahan Sampah) dan Video Interaktif Pemilahan Sampah. Melalui pembuatan media edukasi ini diharapkan masyarakat dapat lebih memahami jenis – jenis pemilahan sampah dan mempraktekannya.

(4) Edukasi pemilahan dan pengolahan sampah kepada masyarakat melalui metode door to door ke rumah warga. Edukasi dilakukan menggunakan media interaktif yang sudah dibuat sebelumnya (Pasimpah dan Video Interaktif).

(5) Penempelan stiker untuk rumah – rumah yang sudah diedukasi/ sudah memilah/ sudah mengolah sampah. Tujuan dari penempelan stiker agar terukur KK (Kepala Keluarga) mana yang masih perlu diedukasi atau terus didampingi kedepannya dalam pemilahan dan pengolahan sampah, serta yang sudah berhasil memilah sampah.

(6) Pada tahap akhir dilakukan pembagian perangkat media edukasi kepada kelurahan dan RW – RW.

Melalui kegiatan pendampingan penanganan sampah di Kelurahan Lebak Siliwangi dan Kelurahan Cihapit ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah dan memberikan kontribusi dalam pengurangan timbulan sampah Kota Bandung dari mulai rumah tangga.

Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen kuat dari Universitas Islam Bandung terhadap penanganan sampah di Kota Bandung. ***