RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyampaikan kabar bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya salah seorang mahasiswinya, Ajeng Mahromatussa’diyyah.
Ajeng meninggal dunia di Gedung Gymnasium UPI, Jalan Dr. Setiabudi Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, pada Kamis (26/12/2024). Ajeng merupakan mahasiswa rajin dan aktif dalam berbagai kegiatan intra dan ekstra kurikuler. Tak hanya itu saja, prestasi akademik Ajeng juga menonjol dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,9.
“Innalillahhi Wa Inna llaihirojiun. Semoga Almarhum Husnul Khotimah, diampuni segala salah dan khilafnya, dilapangkan kuburnya serta ditempat pada tempat yang baik disisi Allah SWT,” ucap Kabiro Hukum UPI, Dr. Andika Dutha Bachari, S.Pd, S.h.,M.Hum., CCD.
Baca Juga: Soal Penetapan Pemenangan Pilkada KBB, KPU Bandung Barat Tunggu Hasil Gugatan MK
Andika juga turut mendoakan kepada keluarga yang ditinggal semoga senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut, karena semua ini sudah menjadi suratan takdir dari Yang Maha Kuasa.
“Atas nama sivitas akademika UPI, kami menyampaikan rasa duka dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan,” jelas Andika.
Tenaga Ahli Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan atensinya terhadap peristiwa dan kabar duka yang menimpa kepada salah seorang mahasiswa UPI tersebut.
Baca Juga: Ribuan Wajib Pajak Memanfaatkan Promo Akhir Tahun Bapenda Jabar
“Kami menyampaikan apresiasi kepada
seluruh pihak, khususnya Polrestabes Bandung yang telah menyampaikan hasil penyelidikannya dan disampaikan pada Sabtu, 28 Desember 2024. Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah kepolisian dalam setiap tahapan penyelidikan atas peristiwa yang terjadi,” paparnya.
Dengan telah disampaikannya hasil investigasi dan penyelidikan peristiwa tersebut kepada masyarakat oleh pihak kepolisian, lanjut Andika, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi membahas peristiwa tersebut serta mengharapkan agar tidak mengkait-kaitkan peristiwa tersebut dengan hal-hal yang tidak relevan yang bersangkutan dengan UPI.
“Kami menghimbau kepada masyarakat luas untuk memberikan dukungan do’a bagi almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan. Menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian peristiwa tersebut,” tandasnya. (*)
