News

Langit Bandung, Simfoni Alam yang Harmonis

Radar Bandung - 05/01/2025, 05:44 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Langit Bandung, Simfoni Alam yang Harmonis

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNGLangit Bandung bukan sekadar fenomena meteorologi, sebuah simfoni alam yang memadukan panas, angin kencang, dan hujan ringan dalam harmoni yang unik.

Langit Bandung, Simfoni Alam yang Harmonis


Simfoni alam awan di atas Kota Bandung menari mengikuti iramanya sendiri, menciptakan keseimbangan yang harmonis antara matahari, angin, dan hujan, Sabtu, (4/1/2025). Foto-foto: Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung

Tiga hari ke depan, warga Bandung akan disuguhi pemandangan cuaca yang dinamis, dengan siang hari yang cerah dan panas, angin yang menyapu lembut, dan hujan ringan yang menutup hari.

“Cuaca Bandung gambaran dinamika atmosfer yang kompleks,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, Sabtu, (4/1/2025).

Baca Juga : Prediksi Cuaca Beragam, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG Imbau Kewaspadaan

Fenomena ini, menurutnya, adalah hasil dari perpaduan berbagai elemen alam seperti Angin Monsun Asia, La Nina lemah, dan sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Indonesia.

Bandung di siang hari menjadi panggung utama bagi matahari.

Suhu yang mencapai 32,8°C menghadirkan tantangan bagi aktivitas luar ruangan.

Namun, bukan berarti panas ini tidak memiliki cerita.

Baca Juga : Gempa dan Banjir Melanda Kabupaten Bandung, Ini Upaya BPBD dan Penjelasan BMKG

Proses pemanasan permukaan bumi memicu konveksi, di mana udara panas naik, menciptakan atmosfer yang labil namun penuh potensi.

“Ini adalah waktu ketika energi bumi dan matahari saling bertemu. Udara yang naik membawa serta kelembapan, membentuk awan-awan konvektif yang akan menyapa di malam hari,” jelas Teguh.

Teriknya siang, angin kencang dengan kecepatan hingga 22 km/jam menjadi pahlawan tak terlihat.

Baca Juga : Prediksi Cuaca Beragam, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG Imbau Kewaspadaan

Angin ini membawa serta kelembapan dari Samudra Hindia, memperhalus panas siang hari dengan kesejukan yang hampir terasa seperti pelukan alam.

“Angin Monsun Asia bukan hanya fenomena, tetapi pengingat bahwa alam selalu memberikan keseimbangan. Meski panas mendominasi, angin ini menghadirkan kenyamanan di sela-sela hari yang sibuk,” tambah Teguh.

Saat malam tiba, langit yang sebelumnya cerah mulai berubah.

Hujan jadi simfoni penutup

Awan konvektif yang terbentuk dari proses siang hari mulai menggumpal, menghasilkan hujan ringan yang menyegarkan.

Hujan ini, meski ringan, membawa rasa damai yang menenangkan bagi warga Bandung.

Hujan di malam hari adalah seperti simfoni penutup, memberikan kesegaran dan keheningan setelah hari yang panjang,” ujar Teguh dengan nada reflektif.

Pengingat akan hubungan erat manusia dengan alam

Dinamika cuaca Bandung bukan hanya soal prediksi, tetapi juga pengingat akan hubungan erat manusia dengan alam.

Setiap elemen, dari panas hingga hujan, memiliki peran dalam kehidupan sehari-hari.

BMKG mengimbau masyarakat untuk melihat cuaca ini bukan hanya sebagai tantangan, tetapi juga sebagai peluang untuk lebih terhubung dengan lingkungan.

Pengalaman yang lebih nyaman

Aktivitas di pagi atau malam hari dapat memberikan pengalaman yang lebih nyaman, sementara siang hari adalah momen untuk merasakan kekuatan dan kehangatan alam.

Langit Bandung, dengan segala dinamika dan rahasianya, adalah pengingat bahwa alam selalu memiliki cara untuk menjaga keseimbangan.

Sebuah simfoni yang, jika disadari, dapat memberikan makna baru pada kehidupan sehari-hari.(cr1)


Terkait Kota Bandung
Sanksi Tegas Cheering Zone di Event Lari Nasional Kota Bandung
Kota Bandung
Sanksi Tegas Cheering Zone di Event Lari Nasional Kota Bandung

Pemkot Bandung mengacu Pasal 2 Perda Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2019 tentang Ketertiban Umum, Ketenteraman, dan Perlindungan Masyarakat dalam mengambil langkah hukum terhadap kegiatan ilegal tersebut. Bandung terbuka untuk kreativitas dan partisipasi publik dalam event, namun harus tetap berada dalam koridor hukum yang berlaku.

Dukung BRT Bandung Raya, 25 Halte Tematik Mulai Dibangun
Kota Bandung
Dukung BRT Bandung Raya, 25 Halte Tematik Mulai Dibangun

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menargetkan pembangunan 25 halte tematik rampung tahun 2025. Seluruh halte tersebut dirancang mendukung pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya yang menjadi program strategis nasional dari Kementerian Perhubungan RI.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Bandung Apresiasi Ketegasan Farhan–Erwin Sikapi Kasus Pembagian Bir Gratis
Kota Bandung
Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Bandung Apresiasi Ketegasan Farhan–Erwin Sikapi Kasus Pembagian Bir Gratis

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas yang diambil Wali Kota Bandung Farhan dan Wakil Wali Kota Erwin dalam menyikapi insiden pembagian bir gratis di ruang publik dalam sebuah event olahraga baru-baru ini. Menurut Kang Awang, tindakan ini sangat penting sebagai sinyal bahwa […]

Siswa SLBN A Pajajaran Belajar di Tengah Krisis Ruang dan Ketidakpastian
Kota Bandung
Siswa SLBN A Pajajaran Belajar di Tengah Krisis Ruang dan Ketidakpastian

Dampak dari pengosongan itu dirasakan langsung oleh siswa. Selain tekanan psikologis, siswi yang terdampak kini kehilangan akses antar-jemput sekolah yang sebelumnya difasilitasi melalui asrama.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.