News

Kenaikan Harga Pangan Usai Tahun Baru 2025, Ini Fakta di Pasar Cicadas dan Pasar Kosambi, Kota Bandung

Radar Bandung - 08/01/2025, 08:56 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Kenaikan Harga Pangan Usai Tahun Baru 2025, Ini Fakta di Pasar Cicadas dan Pasar Kosambi, Kota Bandung

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Mengawali tahun baru 2025, beberapa harga bahan pokok di pasar tradisional mengalami kenaikan, terlihat di Pasar Cicadas dan Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kenaikan Harga Pangan Usai Tahun Baru 2025, Ini Fakta di Pasar Cicadas dan Pasar Kosambi, Kota Bandung

Kenaikan harga bahan pokok usai nataru 2025 mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat di Pasar Kosambi, Bandung, Selasa, (7/1/2025). Foto: Maria Ulfa Wulandari/Magang2 Radar Bandung. Beberapa pedagang mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok pasca liburan nataru 2025 di Pasar Cicadas, Kota Bandung. Foto: Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung

Kenaikan harga di beberapa pasar di Kota Bandung ini menambah beban bagi konsumen, terutama mereka yang bergantung pada kebutuhan bahan pokok yang terjangkau.

Bahan pokokdi beberapa pasar di Kota Bandung yang mengalami kenaikan harga, daging ayam, cabai, jagung, brokoli dan wortel.

Baca Juga : Langit Gelap Bandung-Jawa Barat, Ancaman Cuaca Ekstrem dan Kesiapan Menghadapinya, Begini Penjelasan BMKG

Sementara itu, harga daging sapi relatif stabil.

“Saat ini, harga cabai meningkat, yang awalnya Rp. 80.000 per kilogram menjadi Rp. 100.000 per kilogram, dan meningkat lagi menjadi Rp. 120.000 per kilogram,” jelas Yati, Pasar Kosambi, Selasa, (7/1/2025).

Ia menjelaskan, brokoli mengalami kenaikan dari harga Rp. 20.000 per kilogram menjadi Rp. 30.000 per kilogram.

Baca Juga : Kuasa Hukum Tergugat Dalam Kasus Ini Merasa Keberatan atas Vonis PN Bandung: akan Ajukan Banding

Wortel semula di harga Rp. 10.000 per kilogram menjadi Rp. 12.000 per kilogram, jagung Rp. 12.000 per kilogram menjadi Rp. 14.000 per kilogram.

Selain itu Zaenal menambahkan daging sapi, saat ini mengalami kestabilan harga, masih di harga Rp. 120.000 per kilogram.

Sementara itu Sukarni, seorang pedagang ayam mengeluhkan adanya kenaikan harga yang tak kunjung turun dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini berdampak pada sepinya pembeli.

Baca Juga : Eksistensi Jajanan Tradisional Khas Bandung di Era Gempuran Jajanan Modern, Ini Faktanya

Saat ini, harga daging ayam mencapai Rp. 38.000 per kilogram, yang sebelumnya Rp. 35.000 per kilogram.

“Dari empat tahun ke belakang, harga naik terus. Ada kenaikan dan penurunan, tapi lebih sering naik,” ujar Sukarni.

Yati, seorang pedagang sayuran, memperkirakan bahwa harga pangan akan kembali stabil dalam waktu dekat.

Prediksi stabilitas harga

“Jika untuk stabil lagi harganya, perkiraannya mungkin sekitar dua minggu setelah tahun baru,” ujarnya.

Berbeda dengan bahan pokok lainnya, harga telur ayam justru mengalami penurunan.

Yang semula Rp. 31.000 per kilogram, kini menjadi Rp. 29.000 per kilogram.

Penjualan telur meningkat

Namun, meskipun harga telur ayam sempat tinggi pada akhir tahun, penjualan tetap meningkat.

Para pedagang berharap harga bahan pokok kedepannya dapat mengalami penurunan agar tidak membebani konsumen dalam memenuhi kebutuhannya.(cr1/mg2)


Terkait Kota Bandung
Kuota RMP Disiapkan untuk Siswa Swasta, Pemkot Bandung Pastikan Pendidikan Inklusif
Kota Bandung
Kuota RMP Disiapkan untuk Siswa Swasta, Pemkot Bandung Pastikan Pendidikan Inklusif

Banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi namun belum masuk ke dalam data DTKS atau Data Sen. Untuk itu, Pemkot juga menyiapkan skema bantuan tambahan bagi kelompok ini agar tidak tertinggal dalam mengakses pendidikan.

Pemkot Bandung Tegaskan Penindakan Bangunan Tanpa Izin, Trotoar Harus Dikembalikan untuk Warga
Kota Bandung
Pemkot Bandung Tegaskan Penindakan Bangunan Tanpa Izin, Trotoar Harus Dikembalikan untuk Warga

Terkait status hukum bangunan yang disegel, kemungkinan besar saat ini masih dalam tahap proses administratif, dan pemkot akan menunggu hasil evaluasi teknis dari Ciptabintar sebagai dasar keputusan akhir.

Pemkot Bandung Fokus Salurkan Separuh Lulusan SD, Keseimbangan Antar Sekolah Negeri-Swasta
Kota Bandung
Pemkot Bandung Fokus Salurkan Separuh Lulusan SD, Keseimbangan Antar Sekolah Negeri-Swasta

Pemkot Bandung juga mengalokasikan dana bantuan bagi siswa dari keluarga tidak mampu yang memilih bersekolah di swasta. Bantuan itu dikucurkan melalui program Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) yang khusus menyasar siswa jenjang SMP.

Jatayu Indonesia jadi Branding Teh Lokal Nusantara Bersaing di Pasar Global
Kota Bandung
Jatayu Indonesia jadi Branding Teh Lokal Nusantara Bersaing di Pasar Global

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI mendukung program strategis untuk meningkatkan produksi teh Indonesia. Salah satunya penguatan branding produk teh nasional dengan peluncuran Logo Jatayu Indonesia. Dalam sambutannya mewakili Menteri Perdagangan, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi mengungkapkan, peluncuran Logo Jatayu Indonesia menjadi momentum penting bagi pergerakan ekspor teh ke pasar internasional. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.