News

Aktivitas Pencarian Koin Virtual Sebabkan Kerusakan di Taman Tegallega Kota Bandung, Ini Penampakannya

Radar Bandung - 11/01/2025, 19:25 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Aktivitas Pencarian Koin Virtual Sebabkan Kerusakan di Taman Tegallega Kota Bandung, Ini Penampakannya

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Fenomena pencarian koin virtual melalui aplikasi tertentu yang kini marak di Taman Tegallega, Kota Bandung, telah menjadi sorotan publik.

Aktivitas Pencarian Koin Virtual Sebabkan Kerusakan di Taman Tegallega Kota Bandung, Ini Penampakannya

Aplikasi pemburu koin sedang ramai di masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa mulai mencoba aplikasi ini. Kegiatan ini dilakukan di Taman Tegallega Bandung yang mengakibatkan rusaknya fasilitas, Jumat (10/1/2025). Foto-foto : Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung/Ghea Ainun Zulfa /mg1 Radar Bandung/Maria Ulfa Wulandari/mg2 Radar Bandung

Aktivitas yang awalnya hanya dianggap sebagai hiburan dan tantangan digital ini justru berujung pada kerusakan sejumlah fasilitas di Taman Tegallega, Kota Bandung termasuk paving block, karpet taman, dan tanaman hias. Kejadian ini menunjukkan bagaimana teknologi, ketika tidak dikelola dengan bijak, dapat memberikan dampak negatif terhadap ruang publik yang seharusnya dijaga dan dimanfaatkan bersama.

Rio Rifaldi, petugas keamanan di Taman Tegallega, Kota Bandung mengungkapkan bahwa kerusakan tersebut bermula dari sekelompok orang yang mencari koin tanpa izin dari pengelola taman.

Baca Juga : Waduh, Duel di Jalan Cilandak Sukasari Kota Bandung, Dipicu Masalah Istri Digoda, Berakhir Damai, Ini Penjelasan Polsek Sukasari dan Polrestabes Bandung

“Awalnya saya kira cuma satu hari saja, tapi ternyata berlanjut. Mereka mencari koin dari aplikasi tertentu tanpa koordinasi dengan pengelola,” ujar Rio, Jumat, (10/1/2025).

Menurut Rio, aktivitas ini telah menyebabkan paving block yang sebelumnya tertata rapi menjadi rusak.

Selain itu, karpet taman ditemukan sobek, dan sejumlah tanaman kecil mati akibat terinjak.

Baca Juga : Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan ‘Impact on Financial Industry Leadership’

“Kalau nyarinya di area tanah atau di bawah pohon besar sih tidak masalah, karena nanti bisa tumbuh lagi. Tapi ini sampai menginjak tanaman kecil, yang akhirnya mati,” tambah Rio.

Pengelola taman awalnya memberikan toleransi terhadap aktivitas tersebut selama tidak ada kerusakan.

Namun, setelah fasilitas taman rusak, pengelola memutuskan untuk melakukan pembersihan dan penertiban.

Baca Juga : 10 Penggawa Persib Bandung Sukses Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan, Gol Tyronne Del Pino Buyarkan Kemenangan PSBS Biak

“Kalau masyarakat mencari koin tanpa merusak fasilitas, kami izinkan. Tapi karena ini merusak, terpaksa kami sterilkan area yang terdampak,” tegas Rio.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya juga mengeluhkan dampak negatif dari kegiatan ini.

“Sebelum ada kegiatan itu, taman ini rapi. Sekarang banyak yang rusak. Saya tidak tahu kenapa aplikasi itu mengarahkan orang mencari koin di sini. Kalau hanya mencari uang untuk hidup, mestinya jangan sampai merugikan fasilitas kota,” keluhnya.

Berlangsung hingga larut malam, bahkan saat hujan

Dalam aplikasi yang digunakan, disebutkan bahwa koin tidak disimpan di fasilitas bongkar-pasang, taman, atau lokasi berbahaya.

Namun, imbauan tersebut dinilai tidak efektif karena aktivitas pencarian terus berlangsung hingga larut malam, bahkan saat hujan.

Rio mengungkapkan bahwa laporan terkait kerusakan sudah disampaikan kepada pihak aplikasi, namun respons yang diterima sangat lambat.

Langkah tegas

“Kami sudah DM di Instagram ke pengelola aplikasi, tapi belum ada tindakan nyata. Dampaknya ke kami juga, karena taman ini dipantau CCTV. Kalau dibiarkan, kami yang kena tegur,” ujarnya.

Masyarakat berharap ada langkah tegas dari pihak pengelola taman maupun aplikasi.

Aktivitas pencarian koin virtual seharusnya dilakukan dengan cara yang tidak merugikan fasilitas umum maupun lingkungan.(cr1/mg1/mg2)


Terkait Kota Bandung
Siapkan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban, Kolaborasi Lintas Institusi Diterjunkan
Kota Bandung
Siapkan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban, Kolaborasi Lintas Institusi Diterjunkan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memperkuat pengawasan kesehatan hewan kurban. Langkah tersebut diwujudkan dengan menerjunkan ratusan petugas lintas institusi untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap hewan kurban yang akan dipasarkan. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh menyatakan […]

Dilema Pedagang Pasar Gedebage, Iuran Ganda dan Janji Sertifikat yang Tak Kunjung Terealisasi
Kota Bandung
Dilema Pedagang Pasar Gedebage, Iuran Ganda dan Janji Sertifikat yang Tak Kunjung Terealisasi

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pedagang di Pasar Gedebage, Kota Bandung, mengeluhkan sejumlah persoalan yang membelit aktivitas perdagangan mereka, mulai dari pungutan ganda untuk kebersihan hingga ketidakjelasan sertifikat kios. Kondisi ini mencuat saat Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan beserta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan kunjungan kerja ke pasar tersebut, Senin (28/4/2025). Salah satu pedagang santan […]

Dugaan Pungutan Liar di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Janji Ambil Alih Pengelolaan Sampah
Kota Bandung
Dugaan Pungutan Liar di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Janji Ambil Alih Pengelolaan Sampah

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tumpukan sampah yang semakin menumpuk di Pasar Gedebage, Kota Bandung, kini mulai mengundang perhatian serius. Diketahui adanya dugaan kuat mengenai praktik pungutan liar terkait pengelolaan sampah di pasar tersebut. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan ada indikasi pungutan liar terhadap pedagang pasar untuk distribusi sampah. Farhan mencatat, jika dihitung per hari […]

Ketegangan di Sukahaji, Farhan Minta Warga Selesaikan Lewat Hukum
Kota Bandung
Ketegangan di Sukahaji, Farhan Minta Warga Selesaikan Lewat Hukum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Penyelesaian lahan yang memicu ketegangan antarwarga di Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meminta ditempuh melalui jalur hukum. Hal ini disampaikan Farhan usai menerima laporan perkembangan situasi di kawasan tersebut. “Sesuai arahan Gubernur, pihak-pihak yang bersengketa dipersilakan menyelesaikan permasalahan ini secara hukum. Jika ada yang sudah menerima […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.