News

Dispernakan KBB Identifikasi Asal Hewan Ternak Terinfeksi PMK

Radar Bandung - 12/01/2025, 17:01 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Dispernakan KBB Identifikasi Asal Hewan Ternak Terinfeksi PMK
Peternak memberi makan kepada sapi ternaknya berupa bubur beras, sebab banyak ternak yang terjangkit PMK menjadi susah makan. FOTO: NUR ILHAM NATSIR/ RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id- Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat menemukan ratusan hewan ternak terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan KBB, Acep Rohimat menjelaskan  selama periode Desember 2024 sampai dengan Januari 2025 sebanyak 229 sapi potong di wilayahnya positif PMK.

“Kebanyakan sapi-sapi itu baru datang  dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.  Kemungkinan untuk persiapan kurban,” katanya saat dihubungi, Minggu (12/1/2025).

Ia menambahkan, pengawasan lalu lintas hewan sudah dilakukan secara ketat dengan menggunakan Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional yang terintegrasi Indonesia (iSIKHNAS).

“iSIKHNAS merupakan salah satu sistem pengumpulan informasi elektronik kesehatan hewan di lapangan, yang paling canggih dan menyeluruh,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, hingga saat ini setidaknya ada empat ekor sapi mati lantaran terserang PMK. Selain  itu, ada sepuluh ekor sapi lainnya yang terpaksa dipotong paksa.

“Rekan-rekan petugas dari Dispernakan KBB sudah membagikan disinfektan dan vitamin untuk support untuk ternak yang sakit,” katanya.

Masih kata Acep, peningkatan kasus Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) karena perubahan musim.Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah dan mitigasi resiko secara din! serta meminimalkan kerugian di sektor peternakan.

“Kami menghimbau kepada seluruh stakeholder  peternakan agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Antara lain melaporkan segera kepada petugas jika ditemukan hewan yang sakit/mati di peternakan paling lama 24 jam,” katanya.

“Selain itu lerlu  mengisolasi hewan terduga sakit, mengubur/membakar bangkai, melakukan pembersihan dan desinfeksi kandang. Memisahkan hewan yang baru datang dari hewan yang sudah ada, minimal selama 14 hari, dan sebagainya,” tandasnya. (KRO) 

 


Terkait Kabupaten Bandung Barat
CEO GSP Property Ariansyah Eka Saputra Salurkan Puluhan Hewan Kurban di KBB via Golkar
Kabupaten Bandung Barat
CEO GSP Property Ariansyah Eka Saputra Salurkan Puluhan Hewan Kurban di KBB via Golkar

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG BARAT – Dalam rangka kepedulian terhadap masyarakat di momentum Idul Adha 1446 H, Ariansyah Eka Saputra, CEO GSP Properti, menyalurkan puluhan hewan kurban sapi dan domba di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat. Dengan tema acara “Sebar Kurban Tebar Kebaikan”, hewan kurban tersebut disalurkan untuk diterima oleh masyarakat di 16 kecamatan […]

Usai Jalani Perawatan, Bobotoh asal Bandung Barat yang Terjatuh di Flyover Pasoepati Meninggal Dunia
Kabupaten Bandung Barat
Usai Jalani Perawatan, Bobotoh asal Bandung Barat yang Terjatuh di Flyover Pasoepati Meninggal Dunia

RADARBANDUNG.id- Bobotoh asal Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Nugraha (21) dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Jumat (6/5/2025). Seperti diketahui, almarhum mengalami insiden terjatuh dari Flyover Pasoepati saat konvoi perayaan kemenangan Persib Bandung pada Sabtu (24/5/2025) lalu. Diduga almarhum terpeleset saat duduk di Flyover Pasoepati tersebut dan terjatuh  ke area […]

Jeje Ritchie Ismail ajak Warga Bandung Barat Petik Hikmah Berharga Perayaan Hari Raya Iduladha
Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail ajak Warga Bandung Barat Petik Hikmah Berharga Perayaan Hari Raya Iduladha

RADARBANDUNG.id- Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail menegaskan banyak hikmah berharga dalam perayaan hari raya Iduladha yang diperingati umat muslim dengan menyembelih hewan kurban. Ia mengatakan,hikmah tersebut yakni meneladani sosok Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang dapat dipetik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Iman, pengorbanan dan juga keihklasan merupakan pondasi dalam membangun kehidupan yang diridhoi […]

Disdik Bandung Barat Siap Tindaklanjuti SE Pemprov Jawa Barat Terkait Jam Efektif Pembelajaran
Kabupaten Bandung Barat
Disdik Bandung Barat Siap Tindaklanjuti SE Pemprov Jawa Barat Terkait Jam Efektif Pembelajaran

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat tengah menggodok kesiapannya terkait pelaksanaan pembelajaran efektif mulai dari Pukul 06.30 dan berakhir di hari jumat. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Nomor: 58/PK.03/DISDIK tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Barat. Kebijakan ini juga sebagai bentuk tindaklanjut atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.