News

842 Lulusan PPG UPI Diambil Sumpah Profesi, Rektor UPI Sebut Teknologi tak Bisa Gantikan Peran Guru

Radar Bandung - 15/01/2025, 00:47 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
842 Lulusan PPG UPI Diambil Sumpah Profesi, Rektor UPI Sebut Teknologi tak Bisa Gantikan Peran Guru
Rektor UPI, Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., MA.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sebanyak 842 orang mengikuti upacara pengambilan sumpah profesi bagi lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Peserta pengambilan sumpah terdiri 46 orang retaker calon guru gelombang 1 tahun 2023. Kemudian 350 orang calon guru gelombang 2 tahun 2023. Lalu 446 orang calon guru gelombang 1 Tahun 2024.

Rektor UPI, Prof M. Solehuddin mengatakan, pengambilan sumpah profesi ini secara formal adalah salah satu syarat yang harus ditempuh oleh para calon guru sebelum menjadi seorang tenaga pengajar profesional.

Baca Juga: Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Bandung Barat Disambut Antusias, Ade Zakir: Alhamdulillah semua berjalan lancar

“Secara substantif ini sebuah tahapan, karena sebelumnya mereka juga sudah menempuh program-program pendidikan mulai dari PAUD sampai sekarang dan tentu setelah ini juga mereka terus dituntut untuk belajar sepanjang hayat,” ucap Prof M. Solehuddin usai acara pengambilan sumpah profesi bagi lulusan PPG tahun 2025 di Gedung Gymnasium UPI, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Selasa (14/1/2025).

Prof M. Solehuddin meminta, kapasitas dan kapabilitas guru terus ditingkatkan. Lebih jauhnya, harus bisa mengimbangi perubahan zaman yakni menguasai dan memanfaatkan teknologi untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran.

“Kemajuan teknologi jangan dijauhi tapi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” pesannya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB

Prof M. Solehuddin menambahkan, perubahan dan kemajuan teknologi begitu cepat. Meski begitu, ia meyakini peran guru tidak akan bisa sepenuhnya digantikan teknologi.

“Sampai kapanpun peran guru tidak akan tergantikan teknologi. Guru itu ada sentuhan karakter, nilai kehidupan yang tak tergantikan,” imbuhnya.

Pendidikan sepanjang hayat merupakan sebuah konsep dimana proses pendidikan dapat dilakukan kapan saja, dimana saja dan tidak dibatasi oleh usia. Hal itu juga yang diterapkan kepada setiap lulusan PPG UPI.

Baca Juga: Super Apps BYOND by BSI Rambah Bandung, Gelar Keseruan BYOND Fest Selama Dua Minggu

“Teruslah belajar, eksistensi guru atau pendidik akan terus trjaga,” jelasnya.

Prof M. Solehuddin mengungkapkan, urusan pendidikan tidak hanya selalu soal pengetahuan tapi pengembangan pribadi secara total yang tentu bisa dilakukan oleh guru. Oleh karena itu bagaimana seorang guru untuk menempatkan diri agar bisa menjalankan fungsinya.

“Terus adaktif dengan perubahan dengan cara belajar, kuasai teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk pendidikan,” tandasnya.

Baca Juga: 10 Penggawa Persib Bandung Sukses Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan, Gol Tyronne Del Pino Buyarkan Kemenangan PSBS Biak

Lulusan PPG UPI 2025 berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 288 orang, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) 60 orang, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) 116 orang, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA)105 orang,.

Kemudian dari Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan (FPOK) 179 orang, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) 53 orang, Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri (FPTI) 13 orang dan dari Kampus Cibiru 28 orang. (arh)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.