News

Wacana Libur Ramadhan Ramai Diperbincangkan, Begini Respon Orang Tua di Bandung Barat

Radar Bandung - 14/01/2025, 17:02 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Wacana Libur Ramadhan Ramai Diperbincangkan, Begini Respon Orang Tua di Bandung Barat
Siswa dari Sekolah Dasar Mathla'ul Khaoeriyah belajar cara menanam padi dan menangkap ikan saat mengikuti belajar di luar di Villa Kancil, Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu 9 Oktober 2024. FOTO-FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti baru saja bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) Pratikno di  Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut salah satunya membahas soal libur sekolah pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri yang belakangan ini menjadi pembahasan di masyarakat. Di mana, terdapat wacana libur sekolah ini berlangsung selama sebulan penuh.

Dalam hal ini, Mu’ti menegaskan keputusan akan dibahas bersama dengan kementerian terkait, mulai dari Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri yang dikoordinasikan oleh Kemenko PMK.

“Libur Ramadan nanti keputusannya dibahas bersama dengan Kementerian Agama dan juga Kementerian Dalam Negeri karena ini kan menyangkut lintas kementerian jadi kami masih harus menunggu lagi undangan rapat berikutnya,” terang Mu’ti ditemui di Kantor KemenkoPMK, Jakarta.

Salah seorang orang tua siswa di KBB, Wulan Nurrahmi mengatakan, dirinya memandang pada saat bulan Ramadhan lebih baik diliburkan dan berada di bawah bimbingan orang tua.

“Kalau saya sih mending libur full karena anak bisa fokus belajar berpuasa bersama orang tua,” katanya.

Ia menambahkan, pilihan libur sepenuhnya di bulan Ramadhan memberikan ruang pada anak untuk berkegiatan di luar sekolah (belajar non formal).

“Misalnya ada opsi lain ketika anak mengikuti pesantren kilat yang dilaksanakan sore hari menjelang berbuka dan itu akan meminimalisir penggunaan gadget,” katanya.

“Ketika dulu kita pun diberikan tugas khusus dari sekolah misalnya mengikuti tarawih dan juga kuliah shubuh di masjid. Selanjutnya meminta paraf dari ustadz,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah pun memberikan opsi lain seperti dalam satu bulan aktivitas pembelajaran hanya dilakukan di dua pekan pertama bulan Ramadhan.

“Kalau yang biasa setiap tahun kan dua pekan sebelum hari raya idul fitri baru kegiatan pembelajaran dihentikan atau diliburkan,” katanya.

Ia menegaskan, ketika opsi sekolah dilakukan secara satu bulan penuh dirinya memandang itu cukup memberatkan walaupun jam pembelajaran dikurangi.

“Mending yang libur dua pekan sebelum lebaran ketimbang sekolah full selama Ramadhan kasihan anaknya,” katanya.

Warga lainnya, Restu NS menegaskan, kalau dirinya lebih baik memilih libur sekolah secara penuh selama bulan Ramadhan.

“Kalau saya sih mending libur full aja dan anak diberikan opsi lain saat melakukan pembelajaran di rumah dengan aktivitas yang baru,” tandasnya. (KRO) 


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Karang Taruna Desa Girimukti Bandung Barat Ramaikan HUT RI ke-80 melalui Festival Layangan
Kabupaten Bandung Barat
Karang Taruna Desa Girimukti Bandung Barat Ramaikan HUT RI ke-80 melalui Festival Layangan

RADARBANDUNG.id- Karang Taruna Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat menggelar festival pertandingan layangan dalam rangka peringatan HUT RI ke-80. Ketua Pelaksana, Acep Rukmana mengatakan, layangan menjadi salah satu permainan yang diminati semua kalangan baik anak hingga orang dewasa. “Sebagai hiburan dan rekreasi yang menyenangkan untuk masyarakat, memupuk silaturahmi antar sesama pehobi,” katanya saat ditemui, […]

KBB Fun Run 2025 Disambut Antusias Warga, Begini Pesan Jeje Ritchie Ismail
Kabupaten Bandung Barat
KBB Fun Run 2025 Disambut Antusias Warga, Begini Pesan Jeje Ritchie Ismail

RADARBANDUNG.id- Kegiatan KBB Fun Run Tahun 2025 dalam rangka peringatan HUT Bandung Barat Ke 18 di kawasan Kota Baru Parahyangan pada (10/8/2025) mendatang disambut antusias peserta. Pasca dibuka pendaftaran pada Minggu (27/7/2025) telah mencapai kuota peserta 1500 orang. Bahkan peserta yang masuk ke sistem sebanyak 7.842 orang. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, pihaknya […]

Pemkab Bandung Barat Tangani Anak Korban Pencabulan di Cihampelas
Kabupaten Bandung Barat
Pemkab Bandung Barat Tangani Anak Korban Pencabulan di Cihampelas

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat tengah menindaklanjuti kasus dugaan tindak kekerasan seksual terhadap empat anak di bawah umur di Kecamatan Cihampelas beberapa waktu lalu. Diduga peristiwa yang menimpa empat orang anak di Kabupaten Bandung Barat tersebut diduga dilakukan oleh pelaku yang merupakan seorang guru ngaji. Kepala Bidang Perempuan dan Perlindungan Anak DP2KBP3A KBB, Rini Haryani mengatakan, […]

Coklat Kita Edukasi Ponpes Soal Pengelolaan Sampah melalui Program Silatusantren
Kabupaten Bandung Barat
Coklat Kita Edukasi Ponpes Soal Pengelolaan Sampah melalui Program Silatusantren

RADARBANDUNG.id- Coklat Kita sukses menyelenggarakan kegiatan Silatusantren di Ponpes Miftahul Hasanah Al Musri, di Kampung Perelas, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (27/7/2025). Dalam kegiatan tersebut, Coklat Kita memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah yang baik dengan melibatkan akademisi dan juga pegiat lingkungan. Selain workshop tentang pengelolaan limbah organik dan anorganik, para santri […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.