News

BPOM Memastikan Pengawasan Ketat Industri Farmasi agar Sesuai Standar dan Tersertifikasi

Radar Bandung - 16/01/2025, 19:40 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
BPOM Memastikan Pengawasan Ketat Industri Farmasi agar Sesuai Standar dan Tersertifikasi

RADARBANDUNG.id- Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar memastikan setiap produk industri farmasi di Indonesia sesuai dengan standar dan tersertifikasi. Semua jaminan itu harus dimulai dari hulu hingga hilir.

Hal ini ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke PT Cendo di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/1).

“Clinical trial-nya juga kita yang sertifikasi, jadi kunjungan itu dalam rangka evaluasi dan monitoring apakah semua sudah sesuai prosedur,” katanya ditemui usai melakukan kunjungan

Tak sampai disitu, proses sertifikasi juga diterapkan untuk setiap produk atau biasa disebut nomor idi edar. Bahkan, hingga kini perusahaan distributor produk farmasi juga tak lepas dari monitoring BPOM.

“Kemudian kalau mau didistribusikan perusahaan distributornya juga kita sertifikasi. Terakhir, kalau mau diekspor, kita juga surat keterangan ekspor dari kami,” ujarnya.

Saat ini, ada ribuan Industri farmasi yang berada dibawah pengawasan BPOM, namun Industri farmasi yang berskala besar di Indonesia tercatat ada sebanyak 240 perusahaan.

“Salah satunya PT Cendo, kemarin kita juga melakukan lawatan ke PT Bio Farma, Cendo, dan selanjutnya kami akan berkunjung juga ke Sanbe, semuanya sama evaluasi dan kontroling,” kata dia.

Dia menuturkan kunjungan BPOM ke Industri farmasi besar merupakan langkah guna mempersiapkan asessmen yang akan dilakukan WHO ke BPOM dalam waktu dekat. Nantinya, assesmen tersebut akan mengakreditasi BPOM agar bisa masuk ke level yang lebih tinggi atau maturitas level 4. Artinya, BPOM Indonesia bakal memiliki sertifikasi WHO List Authority atau WLA.

“Apa pentingnya ini, kita berarti sudah sejajar dengan negara maju. Yang sekarang jumlahnya cuma 30, kita mudah-mudahan bisa masuk ke jajaran yang itu, dari 196 negara. Jadi kita sudah setara dengan badan (BPOM) serupa di Amerika, Eropa, dan sebagainya,” ujarnya.

Taruna menjelaskan, salah satu penilaian mendapatkan sertifikasi WLA, yakni bagaimana memastikan Industri farmasi besar seperti PT Cendo berjalan sesuai prosedur dari hulu ke hilir.

“Monitoring, evaluasi kita perlu lakukan karena salah satu penilaiannya, dia adalah perusahaan yang ada di bawah itu akan secara acak dia akan melakukan koresponden atau interaktif untuk melihat sejauh mana regulasi yang kita lakukan,” beber dia.

Selain itu, kunjungannya ke PT Cendo yakni untuk memastikan kerjasama pemerintah dengan Industri farmasi mesti berjalan dan berkesinambungan. Menurut dia, PT Cendo memiliki spesifikasi yang baik. Saat ini sejumlah produk PT Cendo seperti obat mata, obat tetes mata, anti biotik mata, anti inflamasi, glukoma, dan sebagainya memiliki inovasi yang menarik.

“Tidak memakai pengawet dan sebagainya. Itu kan tidak jarang. Dan saya melihat cukup advance teknologi ini. Itu yang mengembirakan. Sehingga saya berpikir dengan kunjungan kami ini, kami ingin memotivasi,” terang dia.

Diketahui saat ini PT Cendo memiliki 213 produk yang dikhususkan untuk pengobatan mata.

Sementara Direktur PT Cendo, Donny Herdiana mengaku dalam 100 hari kinerjanya bersedia memberikan memberikan wadah komunikasi dan membimbing Industri farmasi untuk lebih berkembang dalam hal inovasi.

Salah satu yang kerap disampaikan oleh Kepala BPOM, kata Donny menyoal bagaimana produk Industri farmasi bisa ekspor ke luar negeri. “Kami rasa perlu didukung lebih banyak guna kami bisa melayani lebih banyak kebutuhan masyarakat Indonesia dan tentunya juga bagaimana kami bisa ekspor dan juga penelitian tadi obat-obatan asli Indonesia juga kami akan fokus di sana juga untuk mendukung program dari pemerintah,” kata Donny. (dbs)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.