News

Desak Pengembang Aplikasi Jagad Bertanggung Jawab atas Kerusakan Taman Kota

Radar Bandung - 18/01/2025, 18:25 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Desak Pengembang Aplikasi Jagad Bertanggung Jawab atas Kerusakan Taman Kota

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, mendesak pengembang aplikasi Koin Jagad untuk bertanggung jawab atas kerusakan taman-taman kota akibat aktivitas para pengguna yang berburu koin melalui aplikasi tersebut. Salah satu taman yang terdampak adalah Taman Tegalega, yang kini sedang dalam proses evaluasi dan perbaikan.

Pemerintah Kota Bandung kini tengah melakukan perbaikan demi mengembalikan fungsi taman sebagai ruang publik yang nyaman. Foto-Foto.Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung

“Ya tadi dilaporkan oleh Pak Kadis Pertamanan (DPKP), dari pihak aplikasinya itu mau memperbaiki taman yang rusak. Mudah-mudahan benar janjinya,” ujar Koswara saat meninjau Taman Tegalega, Selasa, (14/1/2025).

Kerusakan di Taman Tegalega diduga terjadi akibat pengguna aplikasi yang mencari koin di area taman, menyebabkan tanaman rusak dan jalur pedestrian terganggu. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, Pemkot Bandung telah menempatkan petugas keamanan di area taman guna mengawasi aktivitas warga.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, meminta penghentian sementara penggunaan aplikasi Koin Jagad hingga proses perbaikan selesai.

“Kami minta mereka berhenti dulu sambil melakukan perbaikan. Intinya, kita ingin kondisi taman kembali seperti semula,” kata Rizki.

Meski negosiasi dengan pihak aplikasi belum sepenuhnya selesai, telah ada kesepahaman awal bahwa perbaikan akan dilakukan langsung di lapangan tanpa melibatkan dana tunai.

“Kami tidak minta uang, kami minta perbaikan langsung. Mereka sudah sepakat untuk memperbaiki beberapa taman yang terdampak,” jelas Rizki.

Selain perbaikan, Rizki juga memberikan masukan agar konsep permainan di aplikasi Koin Jagad diubah menjadi lebih edukatif dan berorientasi pada pelestarian ruang publik. “Saya sarankan agar ada unsur sejarah dan edukasi dalam permainannya. Jangan hanya mencari koin untuk uang. Kalau di luar negeri sukses, belum tentu bisa diterapkan sama di sini,” tambah Rizki.

Rizki berharap pengelola aplikasi dapat mengambil tanggung jawab penuh atas dampak negatif yang telah terjadi. “Masyarakat tidak akan merusak kalau tidak ada aplikasinya. Jadi mereka harus ikut memperbaiki,” tegas Rizki.

A Koswara berharap pengembang aplikasi Koin Jagad tidak hanya memenuhi janji untuk memperbaiki taman, tetapi juga mengubah pendekatan permainan agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan budaya lokal. Dengan langkah ini, diharapkan taman-taman kota dapat kembali menjadi ruang publik yang nyaman dan asri bagi masyarakat.(cr1)


Terkait Kota Bandung
Manajemen Baru Bandung Zoo Setor Pajak Hiburan Rp1 Miliar ke Pemkot Bandung
Kota Bandung
Manajemen Baru Bandung Zoo Setor Pajak Hiburan Rp1 Miliar ke Pemkot Bandung

  RADARBANDUNG.id –  Pimpinan manajemen baru Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), John Sumampau, menyampaikan bahwa Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) mulai menunjukkan kepatuhan terhadap kewajiban pajak sejak dikelola di bawah kepemimpinannya. Dalam sidang lanjutan perkara sengketa pengelolaan Bandung Zoo di Pengadilan Negeri Bandung pada Kamis (31/7), John mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyetor lebih dari Rp1 miliar […]

Pansus 7 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyediaan, Pengelolaan Sarana dan Prasaran Utilitas Perumahan: Fokus Penyerahan Aset
Kota Bandung
Pansus 7 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyediaan, Pengelolaan Sarana dan Prasaran Utilitas Perumahan: Fokus Penyerahan Aset

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Raperda Kota Bandung tentang Penyediaan, Penyerahan, dan Pengelolaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Perumahan saat ini tengah digodok Pansus 7 DPRD Kota Bandung. Raperda ini nantinya alan mengganti Perda soal PSU yang diterbitkan pada Tahun 2019. “Perda PSU sudah ada sebelumnya dibentuk pada Tahun 2019, tapi karena ada hal yang kurang sesuai […]

Polrestabes Bandung Bongkar Jaringan Obat Keras, 1,4 Juta Butir Diamankan
Kota Bandung
Polrestabes Bandung Bongkar Jaringan Obat Keras, 1,4 Juta Butir Diamankan

Polisi menangkap tersangka berinisial IB, yang diduga bagian dari kelompok pengedar di bawah komando seorang buronan berinisial AZ, yang kini kabur ke wilayah Sumatera.

GMNI Tuntaskan Kongres Nasional di Bandung, Rekonsiliasi Jadi Prioritas Baru
Kota Bandung
GMNI Tuntaskan Kongres Nasional di Bandung, Rekonsiliasi Jadi Prioritas Baru

Kongres yang berlangsung sejak akhir pekan lalu ini menjadi momentum penting dalam perjalanan sejarah GMNI, mengingat berbagai dinamika internal yang muncul, termasuk perdebatan soal arah gerakan dan konsolidasi organisasi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.