RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengadakan Rapat Tim Transisi Pokja 1, 2, dan 3 untuk mempersiapkan program pembangunan yang strategis dan inklusif. Rapat ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, Wali Kota terpilih, Muhammad Farhan, serta Wakil Wali Kota terpilih, Erwin.
Rapat ini bertujuan mematangkan program strategis yang akan menjadi prioritas pembangunan Kota Bandung ke depan. Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara (tengah), bersama Wali Kota terpilih Muhammad Farhan (kiri) dan Wakil Wali Kota terpilih Erwin (kanan), berdiskusi dalam Rapat Tim Transisi Pokja 1, 2, dan 3, Rabu, (15/1). Foto-Foto. For Radar Bandung
A Koswara menyampaikan bahwa pelaksanaan program strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) harus melibatkan kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Setiap program strategis memerlukan kerja sama antar-OPD untuk memastikan efektivitas anggaran. Lokasi dan target program juga harus diperhitungkan secara cermat,” ungkap A Koswara.
A Koswara juga menekankan pentingnya penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang detail dan komprehensif agar seluruh pihak, baik eksekutif maupun legislatif, dapat bekerja secara selaras.
Muhammad Farhan, Wali Kota Bandung terpilih, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang sudah berjalan. Ia menekankan bahwa pendekatan setiap program harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik wilayah masing-masing.
“Kami akan membangun pemerintahan yang kolaboratif dan berorientasi pada keberlanjutan,” ujar Farhan.
Farhan juga menyoroti pentingnya program 100 hari kerja sebagai fondasi untuk menunjukkan visi dan prioritas pemerintahannya. Wakil Wali Kota terpilih, Erwin, turut menegaskan komitmennya untuk merealisasikan janji 100 hari kerja, terutama dalam menyelesaikan masalah sampah dan transportasi.
“Kami optimistis hasil kerja sama ini dapat berjalan maksimal. Kami siap mendukung dan menjaga agar visi-misi 100 hari kerja tercapai,” ujar Erwin.
A Koswara menambahkan, rapat ini menunjukkan komitmen Pemkot Bandung untuk membangun sistem pemerintahan yang solid, responsif, dan berbasis kolaborasi guna mewujudkan pembangunan yang merata di setiap wilayah.(cr1)
