News

Fokus Penataan Tenaga Non-ASN Menyongsong Pengangkatan PPPK

Radar Bandung - 20/01/2025, 23:34 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Fokus Penataan Tenaga Non-ASN Menyongsong Pengangkatan PPPK

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menerima apresiasi dari Komite Satu Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) atas upaya penataan tenaga Non-Aparatur Sipil Negara (Non-ASN). Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang ASN yang mengamanatkan penyelesaian penataan Non-ASN pada akhir Desember 2024.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menjelaskan strategi pengangkatan tenaga Non-ASN menjadi PPPK di Gedung Sate. Proses ini dilakukan dengan mempertimbangkan regulasi nasional dan kapasitas fiskal daerah. Foto Atas. Wakil Ketua III DPD RI, Muhdi, bersama jajaran Pemprov Jabar berdiskusi di Gedung Sate, Bandung, Senin (20/1). Pemprov Jabar mendapat apresiasi atas komitmen dalam penataan 27 ribu tenaga Non-ASN menuju pengangkatan PPPK.
Foto-Foto. Humas Jabar

Wakil Ketua III DPD RI, Muhdi, mengungkapkan kekagumannya terhadap Pemprov Jabar yang menunjukkan komitmen kuat dalam menangani 27 ribu tenaga Non-ASN di wilayah tersebut. Menurutnya, Pemprov Jabar telah memiliki solusi yang jelas untuk memastikan Non-ASN yang terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Pemprov Jabar sangat serius dalam memastikan seluruh tenaga Non-ASN yang terdaftar di BKN dapat diangkat menjadi PPPK,” ujar Muhdi dalam kunjungan di Gedung Sate, Senin (20/1).

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman, menjelaskan proses penataan ini dilakukan dengan mengikuti kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan BKN. Herman memastikan bahwa Pemprov Jabar akan mengakomodasi seluruh tenaga Non-ASN sesuai regulasi yang berlaku, meski tetap mempertimbangkan kapasitas fiskal daerah.

“Meski ada 27 ribu tenaga Non-ASN, kami pastikan langkah ini akan dilakukan dengan hati-hati, menyesuaikan anggaran yang tersedia,” kata Herman.

Herman menjelaskan, saat ini sekitar 4 ribu tenaga Non-ASN di Jabar telah diterima dalam seleksi PPPK tahap pertama tahun 2024, sementara 23 ribu lainnya akan diakomodasi pada 2025. Pemprov Jabar tengah mengkaji celah fiskal untuk menentukan jumlah formasi PPPK yang dapat dibuka.

Herman juga mengungkapkan belanja pegawai di Jabar kini menyerap sekitar 24 persen dari total anggaran, dengan angka ini meningkat menjadi 29 persen jika digabungkan dengan outsourcing. Pemprov Jabar berencana untuk menghitung kembali anggaran belanja pegawai dan menyesuaikan dengan kapasitas fiskal daerah.

“Seluruh Non-ASN yang terdaftar akan diselesaikan. Kami meminta dukungan dan kesabaran semua pihak untuk proses yang berkelanjutan ini,” ungkap Herman.

Herman berharap komitmen yang kuat dari Pemprov Jabar, penataan tenaga Non-ASN dapat berjalan dengan baik dan adil, memenuhi amanat perundang-undangan, serta memastikan keberlanjutan reformasi birokrasi di Jawa Barat.(cr1)


Terkait Kota Bandung
Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama
Kota Bandung
Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bersiap menyambut tahun ajaran baru 2025-2026 dengan sejumlah penyesuaian penting dalam proses penerimaan peserta didik baru. Salah satu perubahan paling signifikan adalah pergantian sistem zonasi menjadi sistem domisili dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Perubahan ini menjadi perhatian banyak pihak karena berdampak langsung pada strategi para orang […]

Larangan Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Pemkot Bandung Masih Pertimbangkan Kelayakan
Kota Bandung
Larangan Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Pemkot Bandung Masih Pertimbangkan Kelayakan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung belum mengambil keputusan tegas terkait usulan larangan pelajar membawa sepeda motor ke sekolah. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan fokus utama saat ini masih tertuju pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025–2026. Menurut Farhan, setelah proses SPMB selesai dan berjalan lancar, barulah pemerintah kota […]

Polemik GSG Arcamanik, Wali Kota Bandung Tegaskan Status Gedung dan Seruan Kepatuhan Perizinan
Kota Bandung
Polemik GSG Arcamanik, Wali Kota Bandung Tegaskan Status Gedung dan Seruan Kepatuhan Perizinan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Isu mengenai Gedung Serbaguna (GSG) Arcamanik yang saat ini digunakan sebagai tempat ibadah jemaat Gereja Santa Odilia kembali mencuat dan menuai perdebatan publik. Menanggapi polemik tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memberikan klarifikasi sekaligus penjelasan rinci mengenai asal-usul serta status hukum dari bangunan yang kini menjadi sorotan masyarakat itu. Menurut Farhan, […]

Kartini Ride Bareng EIGER Riding,  Ratusan Perempuan Berkebaya Motoran, Simbol Cinta dan Peduli Ibu Kartini
Kota Bandung
Kartini Ride Bareng EIGER Riding,  Ratusan Perempuan Berkebaya Motoran, Simbol Cinta dan Peduli Ibu Kartini

RADARBANDUNG.id –  Suasana akhir pekan di Kota Bandung terasa berbeda, Sabtu pagi (19/4/2025), ketika halaman depan EIGER Adventure Flagship Store di Jalan Sumatera dipenuhi ratusan sepeda motor berbagai tipe—dari skuter, motor bebek, hingga motor besar bergaya klasik dan custom. Warna-warni motor seakan memancarkan semangat para perempuan pengendara yang datang untuk ambil bagian dalam Indonesia Kartini […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.