RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Penjabat (Pj) Walikota Bandung A. Koswara mengakui selama kepemimpinannya di Kota Bandung, menyiapkan pemikiran adalah bukanlah hal yang mudah.
“Saat awal menjabat sebagai Pj Walikota Bandung, saya harus menyiapkan agar pemilu damai, kodusif dan berjalan sesuai dengan aturan. Dan itu bukan hal yang mudah. Karena harus ada kolaborasi dari seluruh stakeholder,” ujar Koswara dalam acara Bandung Menjawab, Selasa (21/01/2025).
Menyinggung turunnya partisipasi warga Kota Bandung dalam Pemilu kali ini salah satunya lantaran saat pemilu, dijadikan hari libur nasional.
“Untuk orang-orang perkotaan, saat libur adalah digunakan untuk berlibur atau ke luar kota. Sehingga partisipasi masyarakat dalam pemilihan turun,” jelasnya.
Baca Juga : Dinding Rumah di Parongpong Bandung Barat Ambruk
Hal lain yang dilakukan Koswara selama menjabat adalah Melanjutkan semua program yang sudah ada. Sesuai dengan aturan dan ketentuan dalam APBD dan.
“Kami bersama seluruh OPD yang ada, menyelenggarakan semua proses pembangunan. Saya berikan penekanan terhadap isu-isu strategis agar segera direspon,” paparnya.
Salah satu yang menjadi penekanan Koswara adalah masalah sampah.
Baca Juga : Komitmen BRI Dukung Program 3 Juta Rumah, Sediakan Pembiayaan Subsidi Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
“Saat saya datang, masalah sampah ini, sangat mengalami keterbatasan. Terutama di pembuangan akhir Sarimukti, Sebagai pembuangan akhir pembuangan di Bandung Raya. Dan bukan hal yang mudah jika harus menyelesaikan sampah dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan,” paparnya.
Selama menjabat, Koswara juga mengatakan dirinya membantu Pemkot Bandung dalam membuat regulasi.
“Saya membuat empat perwal dan regulasi terkait reklame,” tuturnya.
Baca Juga : Polsek Pameungpeuk Ciduk 10 Debt Collector Bermasalah
Kepada pemimpin baru, Koswara berharap apa yang dilakukan dan disiapkannya sekarang bisa menjadi landasan dan membantu kinerja walikota baru.
Langkah yang dilakukan sekarang adalah, melakukan evaluasi terhadap APBD 2025.
“Evaluasi ini dlakukan, agar ada kepastian atas visi misi walikota dengan APBD,” jelasnya.
Siapkan program agar RPJMD dan APBD
Koswara juga mengatakan, pihaknya menyiapkan program agar RPJMD dan APBD sesuai dengan isu strategis Kota, yang sudah dibuat berdasarkan kajian.
“Berdasarkan kajian ada 17 program strategis dalam jangka 5 tahun selama kepemimpinan walikota,” katanya.
Koswara juga menyampaikan harapannya, agar aparatur konsisten dan ajeg kepada program. (mur)