News

Pembelajaran Selama Ramadhan Resmi Dikeluarkan Pemerintah, Begini Respon Orang Tua di Bandung Barat

Radar Bandung - 22/01/2025, 16:36 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Pembelajaran Selama Ramadhan Resmi Dikeluarkan Pemerintah, Begini Respon Orang Tua di Bandung Barat
Ilustrasi. Sejumlah siswa kelas 1 mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah di SD Mathla'ul khoeriyah, Tamansari, Kota Bandung, Senin (15/7). Libur Ramadan Tak Jadi Sebulan Penuh, Pengaturan Jam Masuk Sekolah Diserahkan ke Pemda, Ini Penjelasan Mendikdasmen Abdul Mu’ti. Foto: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id- Pemerintah pusat secara resmi mengeluarkan surat edaran bersama yang ditandatangani oleh tiga menteri tentang pembelajaran di bulan Ramadhan 1446 Hijriyah/2025 masehi.

Ketiga menteri tersebut yakni, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Menteri Agama RI dan juga Menteri dalam Negeri RI.

Salah seorang orang tua siswa di KBB, Triana Eko (29) mengatakan, dirinya sepakat dengan keputusan pemerintah pusat soal pembelajaran di bulan Ramadhan.

“Kalau saya setuju karena anak bakal ada kegiatan selama ramadhan tidak melulu ada di rumah,” katanya, Rabu (22/1/2025).

Ia menambah, dirinya pun tidak memungkiri bahwa pasti ada rasa capek yang dirasakan anaknya ketika beraktivitas di bulan Ramadhan.

“Ya meski pasti anaknya merasa capek, tapi ya proses pembelajaran untuk jadi lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Satria Nagara (35) mengatakan, dirinya merasa setuju dengan kebijakan pembelajaran di bulan Ramadhan yang telah resmi dikeluarkan pemerintah.

“Di seminggu awal Ramadhan kan libur itu bagus, menyiapkan fisik anak agar terbiasa berpuasa terlebih dahulu,” katanya.

Ia menambahkan, dengan beraktivitas normal di bulan Ramadhan pada anak maka akan memberikan pembiasaan yang baik ke depannya.

“Si anak pun nanti akan mengerti bahwa berpuasa bukan alasan untuk bermalas-malasan,” katanya.

Lain halnya dengan Muhammad Hendri (38), ia berpandangan bahwa waktu pembelajaran di tahun-tahun sebelumnya sudah baik diterapkan.

“Kalau dulu paling di awal Ramadhan libur satu atau dua hari dan menjelang akhir biasanya dua minggu penuh anak di rumah,” katanya.

Ia berharap, waktu pembelajaran yang diberlakukan bari saat ini memberikan suasana baru di dunia pendidikan khususnya di bulan Ramadhan.

“Keputusan ini mudah-mudahan berdampak baik bagi semuanya,” katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan surat edaran bersama tersebut lada tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan.

Sementara itu, pada tanggal 6 sampai dengan tanggal 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/ madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

Selanjutnya pada tanggal 26,27, dan 28 Maret serta tanggal 2,3,4,7, dan 8 April 2025,merupakan libur bersama Idulfitri bagi sekolah/madrasah/ satuan pendidikan keagamaan.  (KRO) 


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Kendaraan Dinas Pemkab Bandung Barat Dilelang
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Kendaraan Dinas Pemkab Bandung Barat Dilelang

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat bakal melakukan lelang terhadap kendaraan roda dua maupun roda empat dalam waktu dekat. Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah pada BKAD KBB, Redy Widiawan menjelaskan, setidaknya sebanyak 70 kendaraan milik Pemkab Bandung Barat bakal dilelang. “Kendaran tersebut merupakan kendaraan terdiri dari mobil dinas jabatan dan operasional milik organisasi perangkat daerah (OPD) yang […]

Peringati OTDA Tingkat Kabupaten Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Mari Berkolaborasi Memberikan yang Terbaik
Kabupaten Bandung Barat
Peringati OTDA Tingkat Kabupaten Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Mari Berkolaborasi Memberikan yang Terbaik

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat melaksanakan kegiatan peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-29 tingkat Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Kompleks Perkantoran Pemda KBB Jumat (25/4/2025). Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, peringatan OTDA bukan sekadar seremoni tahunan yang hanya bersifat kebijakan administratif semata. “Ini merupakan momentum strategis untuk merefleksikan sejauh mana pemerintah telah membawa manfaat […]

Polsek Cipeundeuy Gagalkan Aksi Tawuran di Bandung Barat, Belasan Pelajar Diberikan Pembinaan
Kabupaten Bandung Barat
Polsek Cipeundeuy Gagalkan Aksi Tawuran di Bandung Barat, Belasan Pelajar Diberikan Pembinaan

RADARBANDUNG.id- Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cipeundeuy berhasil menggagalkan tawuran antar pelajar di Bandung Barat pada Selasa (22/4/2025) lalu. Setidaknya, pihak kepolisian mengamankan 17 siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang terlibat tawuran antar pelajar tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh siswa terlibat tawuran berasal dari SMP Negeri 1, 2 dan 4 Cipendeuy serta SMP PGRI Rende Cikalongwetan. […]

Cilame Optimalkan Aset Desa Dongkrak PADes
Kabupaten Bandung Barat
Cilame Optimalkan Aset Desa Dongkrak PADes

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal mengoptimalkan pemanfaatan aset desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Kepala Desa Cilame Aas Mochammad Asor mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cilame dengan mengelola aset desa tersebut. “Aset desa ini berupa rumah Joglo dan lahan futsal yang dibangun di lahan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.