News

Revitalisasi Angkot Siap Atasi Kemacetan Langkah Strategi di Kota Bandung

Radar Bandung - 23/01/2025, 00:49 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Revitalisasi Angkot Siap Atasi Kemacetan Langkah Strategi di Kota Bandung
ILUSTRASI KEMACETAN KOTA BANDUNG. FOTO. TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, memaparkan rencana strategi untuk mengatasi kemacetan yang menjadi masalah utama di Kota Bandung. Dalam pertemuan di Gedung Sate Rabu (22/1/2025), Farhan menegaskan revitalisasi angkot pendekatan berbasis data sebagai kunci utama untuk mengurai permasalahan lalu lintas kota.

“Kita akan melihat pola mobilitas pekerja yang masuk dan keluar Bandung, serta pergerakan wisatawan yang menjadi salah satu penyebab lonjakan lalu lintas. Dalam waktu satu bulan ini, kami akan melakukan analisis data yang komprehensif sebelum merancang kebijakan yang tepat,” ujar Farhan.

Baca juga: Bupati Bandung Pertimbangkan Legalisasi Tambang Emas Ilegal

Farhan menegaskan sebagai bagian dari rencana ini, pemerintah kota akan mengimplementasikan kebijakan secara bertahap selama tiga bulan pertama. Selama periode tersebut, efektivitas kebijakan akan terus dievaluasi dan disesuaikan. Solusi untuk kemacetan tidak bisa instan, melainkan melalui upaya yang konsisten dan berkelanjutan.

Inovasi yang dicanangkan Farhan pembaruan sistem transportasi umum, khususnya angkot. Menurutnya, pembaruan ini tidak hanya fokus pada peremajaan fisik kendaraan, tetapi juga pada perubahan model bisnis angkot. Sistem baru yang diusulkan akan menggunakan uang elektronik dengan mekanisme escrow account.

“Supir angkot nantinya akan mendapatkan bayaran berdasarkan jumlah ritase harian mereka, bukan jumlah penumpang. Ini mirip dengan model Jak Lingko di Jakarta, tetapi disesuaikan untuk Bandung. Pemerintah juga akan memberikan subsidi untuk memastikan keberlangsungan sistem ini,” jelasnya.

Baca juga: Strategi Komprehensif Jaga Ketertiban Masa Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek

Farhan berharap dengan adanya sistem ini, transportasi umum di Bandung dapat lebih transparan, efisien, dan menarik bagi masyarakat. Untuk mengurai kemacetan, Farhan membuka peluang diskusi dengan berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, terkait usulan penyesuaian jam masuk sekolah dan kantor. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat dalam menangani kepadatan lalu lintas.

“Kami akan mempelajari semua masukan dan melihat mana yang paling efektif untuk diterapkan. Tidak ada kebijakan simsalabim, semua perlu analisis mendalam,” tambah Farhan.

Farhan juga menyoroti pentingnya penyebaran wisatawan ke lokasi alternatif untuk mengurangi kepadatan di pusat wisata utama. Strategi ini diharapkan tidak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Tantangan kemacetan memerlukan solusi yang berkelanjutan, bukan sekadar respons sementara.

“Sebagai kepala daerah tingkat dua, tugas kami memastikan implementasi kebijakan berjalan dengan baik. Fokus kami pada operasional, bukan intensitas politik,” ujarnya.

Muhammad Farhan optimistis Kota Bandung dapat menjadi kota yang lebih nyaman bagi warganya dan ramah bagi wisatawan. Kolaborasi dengan berbagai pihak akan membawa perubahan nyata dalam mengatasi kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bandung.(cr1)


Terkait Kota Bandung
Sasar 1.000 Ekor Kucing Liar, Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi Kucing
Kota Bandung
Sasar 1.000 Ekor Kucing Liar, Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi Kucing

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus memperkuat komitmennya dalam menjaga kesehatan hewan dan masyarakat. Tahun 2025, DKPP menggulirkan dua program unggulan secara simultan, vaksinasi rabies dan sterilisasi massal kucing liar. Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi pengendalian populasi serta pencegahan penyebaran penyakit zoonosis di wilayah perkotaan. […]

Sembilan Anggota Senat Akademik Desak Majelis Wali Amanat UPI Ubah Peraturan Pemilihan Rektor UPI 2025-2030
Kota Bandung
Sembilan Anggota Senat Akademik Desak Majelis Wali Amanat UPI Ubah Peraturan Pemilihan Rektor UPI 2025-2030

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Sembilan anggota Senat Akademik (SA) mendesak Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) segera mengubah peraturan pemilihan rektor UPI periode 2025-2030. Alasannya, pada Peraturan MWA Nomor 1/2025 tentang Pemilihan Rektor UPI terdapat pasal yang berpotensi menciptakan konspirasi, bertentangan dengan nilai demokrasi, dan melanggar Statuta UPI. “Pada awalnya kami sudah skeptis […]

Optimalisasi Pengawasan Hewan Kurban Menjelang Iduladha di Kota Bandung
Kota Bandung
Optimalisasi Pengawasan Hewan Kurban Menjelang Iduladha di Kota Bandung

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Menjelang perayaan Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mulai melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kesehatan hewan kurban. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wilsandi Saefuloh, menyampaikan pihaknya tengah menyusun rencana operasional guna mengawasi pemasukan hewan ternak ke wilayah Kota Bandung. Wilsandi menjelaskan kegiatan pengawasan akan mulai berjalan pada […]

Keluarga PMI Musthakfirin dapat Santunan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan
Kota Bandung
Keluarga PMI Musthakfirin dapat Santunan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan

  RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sinergi kelembagaan lintas sektor. BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp85 juta kepada ahli waris dari almarhum Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia saat bekerja di atas kapal di Korea Selatan. Penyerahan dilakukan secara langsung di Gateway Human […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.