News

Upaya Perbaikan Pasca-Implementasi Coretax DJP, Ini Hasilnya  

Radar Bandung - 23/01/2025, 17:05 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Upaya Perbaikan Pasca-Implementasi Coretax DJP, Ini Hasilnya  
ilustrasi

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA-Sehubungan dengan implementasi Coretax DJP, Ditjen Pajak menyampaikan pembaruan informasi terkait langkah-langkah yang telah dilakukan dalam upaya perbaikan pelayanan penerbitan faktur pajak.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Dwi Astuti dalam rilisnya menyebutkan langkah-langkah upaya perbaikan tersebut yang mencakup perbaikan modul registrasi untuk impersonate dan passphrase, penambahan server database untuk meningkatkan kapasitas lalu lintas data, perbaikan validasi data skema impor faktur pajak dengan format *.xml.

Selain itu, penambahan kanal e-faktur melalui desktop untuk Pengusaha Kena Pajak (PKP) tertentu yaitu PKP yang menerbitkan faktur pajak di atas 10.000 dokumen per bulan serta perbaikan skema penandatanganan digital dalam proses penerbitan dokumen faktur.

Baca juga : Implementasi Cortax DJP Masih Hadapi Kendala Penggunaan Fitur Layanan

Dari upaya tersebut, Dwi Astuti menyampaikan hasilnya sebagai berikut:
1. Penambahan kanal desktop membuat jumlah faktur pajak yang ditandatangani bertambah
cukup signifikan (dalam lima hari terakhir sejumlah 980.088 atau 24% dari total faktur
pajak yang dibuat telah berstatus “approved”).
2. Kapasitas unggah faktur pajak melalui skema impor format *.xml menjadi lebih besar (dari
100 per unggahan menjadi 15.000 per unggahan).
3. Kapasitas unggah faktur pajak melalui Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan (PJAP)
menjadi lebih besar (dari 21 faktur pajak per menit menjadi 50 faktur pajak per menit).
4. Peningkatan jumlah faktur pajak yang berhasil ditandatangani dalam skema impor format
*.xml. Semula, dalam satu menit Coretax DJP bisa memproses penandatanganan 270
faktur pajak. Saat ini Coretax DJP telah dapat memproses penandatanganan hingga
1.000 faktur pajak per menit.
5. Data dan informasi yang tercantum pada faktur pajak menjadi lengkap.

“Sebelumnya didapati kendala pada beberapa PKP, di mana data faktur pajaknya tidak lengkap. Sampai dengan 21 Januari 2025 pukul 09.00 WIB, wajib pajak yang sudah berhasil mendapatkan sertifikat digital/sertifikat elektronik untuk menandatangani faktur pajak berjumlah 336.528,” sebut Dwi Astuti.

Baca juga : Implementasi Aplikasi Coretax DJP, Begini Perkembangannya

Sementara itu, wajib pajak yang sudah berhasil membuat faktur pajak sebanyak 118.749 dengan jumlah faktur pajak yang telah dibuat sebanyak 8.419.899 (6.802.519 faktur melalui Coretax DJP dan 1.617.380 faktur melalui e-faktur desktop) dan total faktur pajak yang telah divalidasi atau disetujui sebesar 5.630.494.

Daftar pertanyaan yang sering diajukan beserta jawabannya dapat diakses pada laman landas Direktorat Jenderal Pajak dengan tautan www.pajak.go.id. Apabila wajib pajak menemui kendala, silakan menghubungi kantor pajak setempat atau Kring Pajak 1500 200. (*/nto)


Terkait Ekonomi Bisnis
Pasang Target Tinggi, Torch Ingin Wujudkan 100 Store dan Tembus Pasar Amerika Serikat
Ekonomi Bisnis
Pasang Target Tinggi, Torch Ingin Wujudkan 100 Store dan Tembus Pasar Amerika Serikat

RADARBANDUNG.id- Brand perlengkapan traveling, Torch memasang target tinggi untuk mengembangkan bisnisnya. Mereka percaya diri dengan kualitas yang dimiliki untuk melakukan ekspansi hingga ke luar negeri. Ben Wirawan Co-founder and CEO Torch mengatakan sejak resmi beroperasi satu dekade lalu, brandnya sudah memiliki 11 toko di sejumlah wilayah Indonesia. Selain Bandung, produknya bisa ditemui di Depok, Bekasi, […]

BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri
Ekonomi Bisnis
BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri

RADARBANDUNG.id, TANGERANG– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam mendorong pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk go international. Salah satu UMKM binaan BRI  yang berhasil meraih pasar internasional yakni PT Semeru Sumber Rejeki, produsen minuman herbal Kamandalu Ashitaba yang diolah dari tanaman Seledri Jepang atau Ashitaba. Distributor Kamandalu Ashitaba […]

Share a Coke Hadir Kembali, Lebih Besar dan Lebih Baik dari Sebelumnya!
Ekonomi Bisnis
Share a Coke Hadir Kembali, Lebih Besar dan Lebih Baik dari Sebelumnya!

RADARBANDUNG.id –  Masih ingat serunya menemukan namamu di kemasan kaleng Coca-Cola®? Kampanye ikonik ‘Share a Coke’ kembali hadir dengan pengalaman brand terbaru yang lebih inovatif dan lebih banyak cara untuk saling berinteraksi dan merayakan kebersamaan. Tidak hanya dapat berinteraksi melalui media sosial, kini Coca-Cola menawarkan pengalaman yang lebih seru bagi generasi masa kini untuk dapat […]

Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun hingga Akhir Maret 2025
Ekonomi Bisnis
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun hingga Akhir Maret 2025

RADARBANDUNG.id, JAKARTA– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mempertegas komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga akhir Triwulan I tahun 2025, BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp42,23 triliun atau setara 24,13% dari alokasi tahun 2025 sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan Pemerintah. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.